Ikhlas

36 1 0
                                    

"Jadi gini hilwa,bukannya aku tak menghargai perasaan mu,aku juga menyayangimu,aku mencintaimu,tapi hanya sebatas sahabat,tak lebih.Jadi,lebih baik kita hanya sebatas sahabat,maaf hilwa"ucapku

"Hmm,aku ngerti sam,memang aku tak pantas untuk mu,kamu berhak mendapatkan yang lebih baik dariku sam,ikhlas ku lepas dirimu,aku akan belajar menghilangkan rasa ini sam"jawab hilwa dengan raut wajah kecewa

"Kamu sangat baik hilwa,hanya saja aku yang tak pantas untukmu,justru kamu yang lebih pantas mendapatkan yang terbaik"ujarku

"Aku minta maaf hilwa,aku pamit pulang dulu,assalamualaikum"ucapku,sambil meninggalkan hilwa

"Ia..waalaikum salam"jawab hilwa,sambil memalingkan wajahnya

    Kurasa hilwa sangat kecewa...

Sesampainya di rumah,handphone ku bergetar,ku buka,ternyata ada pesan WA,ternyata pesan dari azizah

"Waalaikum salam hysam"balas azizah

"Eh azizah,ngomong-ngomong lagi ngapain azizah?"ujarku

"Hehe,Lagi nyantai aja sam"balas azizah

"Hehe,azizah besok pagi sibuk ga?"tanyaku

"Nggak sam,emangnya kenapa?"jawab azizah

"Lari pagi di alun-alun yu!!!"ucapku

"Boleh aja sam"balas azizah

"Aku tunggu jam 07:00 di alun!"balasku

"Ok..insya allah sam,eh udah dulu ya sam,aku di panggil mamah,wassalamualaikum"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

jawaban do'a hysamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang