Wanita itu dengan santainya memasuki tempat berkumpulnya para setan, ya yang dimaksud itu adalah sebuah club ternama didaerahnya. Ia pergi ke tempat mini bar dan memesan vodka, entah sudah berapa gelas yang ia minum dan itu cukup membuatnya menjadi mabuk.
-----------------------------------------------------------"Wanita itu sangat cantik juga seksi, aku harus bisa mendapatkannya" gumam jeno dengan sebuah seringaian liciknya.
"Oh shit pandanganku sungguh kabur, bagaimana cara aku pulang?" ujar xiyeon
"Ah sepertinya ini kesempatanku untuk mendapatkannya" ujar jeno
"Apa kau tidak apa apa nona? Hmm tampaknya tidak, mari aku bantu kau pulang" ujar jeno seraya membopong tubuh xiyeon keluar dari tempat itu
"Siapa kau ini? mengapa kau membawaku keluar dari tempat itu!" sentak xiyeon
"Sungguh kau sangat berisik sekali nona, sudah baik kau ku tolong dari para lelaki hidung belang didalam sana. Lebih baik kau ikut dengan ku saja" bisik jeno dengan suara seksinya
Tubuh Xiyeon meremang mendengar suara yang dimiliki Jeno, ia seperti merasakan tubuhnya disentuh walaupun hanya dengan suaranya yang seksi dan sedikit nakal. Akhirnya Jeno dan Xiyeon masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan menuju apartemen Jeno. Di dalam perjalanan Jeno sesekali melirik Xiyeon yang tertidur dengan damai.
"Bila dilihat lihat kau bukan hanya seksi dan cantik, tapi kau juga sangat manis" batin jeno sambil menyunggingkan sebuah senyuman
-----------------------------------------------------------Sesampainya di lobby apartemen, Jeno langsung mengeluarkan dan menggendong xiyeon dengan ala bridal style. Jeno menaiki lift saat menuju ke apartemennya, didepan pintu apartemennya Jeno sedikit mendapatkan kesulitan saat membuka pintu dengan susah payah akhirnya pintu tersebut terbuka. Jeno langsung membawa Xiyeon ke kamarnya dan meletakkannya diatas ranjang miliknya, namun disaat Jeno ingin ke kamar mandi dia tanpa sengaja melihat belahan payudara yang terpampang jelas karna dress yang digunakan Xiyeon sangatlah rendah pada bagian dadanya. Jeno meneguk salivanya karna melihat pemandangan indah didepannya ini, Jeno mati matian menahan hasratnya yang sudah bergejolak untuk menyetubuhi wanita didepannya ini. Akhirnya Jeno memutuskan berendam air dingin dan merilekskan hasrat pada dirinya tersebut. Setelah selesai mandi dan berendam Jeno menuju lemari untuk mengambil celana boxer, Jeno memang jarang memakai baju saat tidur karna dia sangat suka memamerkan dada bidang dan perut six pack nya itu kepada para wanita yang mejadi One Night Stand nya. Jeno langsung ikut berbaring disebelah Xiyeon, dan memeluk perutnya serta menaruh kepalanya dilekukan leher Xiyeon, dan seketika ia pun ikut tertidur dengan posisi seperti itu.
-----------------------------------------------------------Sinar fajar membuat salah seorang yang berada didalam ruangan tersebut menggeliat pertanda ia akan bangun, namun ia kaget saat ia mengetahui bahwa ini bukanlah kamarnya ia merasa ini seperti kamar lelaki sebab tercium bau maskulin diruangan tersebut. Ia merasa ada tangan yang melingkar jelas saja ia membalikkan badan dan alangkah terkejutnya bahwa yang sedang bersamanya adalah lelaki yang membawa dirinya pergi dari sebuah club.
"Tunggu dia tidak memakai baju?oh shit! apa aku sudah tidak perawan? " batin Xiyeon
Akhirnya ia mengecek, sungguh sekarang dia merasa tenang karna ternyata pakaian yang semalam ia pakai masih sama dan berarti ia belum melakukan hal intim bersama pria yang berada disampingnya. Ia bernafas lega namun, ia kembali terkejut karna pria tersebut telah bangun sambil memandangnya dengan tatapan penuh hasrat."Pagi sweetheart" ujar jeno sambil mengusap pelan pipi xiyeon
"Siapa kau?" bentak xiyeon
"Aku? aku kekasihmu sayang, mulai sekarang kau adalah milikku ingat milikku" ujar jeno penuh penekanan
"Tetapi aku tidak mengenalmu"lirih xiyeon
"Ok miss xiyeon perkenalkan namaku adalah Jeno"ujar jeno sambil tersenyum
"Darimana kau tahu namaku?" ujar xiyeon sambil mengernyitkan dahinya
"Aku tahu darimana itu bukan urusanmu yeon, yang harus kulakukan sekarang adalah kau harus menjadi milikku seutuhnya" ujar jeno dengan seringai andalannya
Jeno sudah tak tahan ketika melihat bibir pink dan ranum yang dimiliki yeon dia langsung saja mencium bibir yeon dan sesekali melumat bibirnya, namun yeon dia saja tidak membalas ciumannya akhirnya ia memutuskan menggigit bibir bawah yeon alhasil yeon membuka mulutnya tentu saja jeno langsung menyecap lidah yeon dan mengabsen deretan gigi yeon. Yeon tidak mahir dalam berciuman baru kali ini ia berciuman sedalam ini biasanya ia hanya menempelkan bibir saja namun lihatlah sekarang dia bisa merasakan apa ciuman yang sebenarnya, yeon mulai kehabisan nafas dan karna kasihan jeno pun menghentikan ciuman tersebut. Lalu mereka berdua sama sama mengambil nafas dengan terengah engah. Jeno menatap leher jenjang yeon, ya jeno merasa ia harus menghasilkan sebuah ciptaan dileher yeon alhasil ia langsung mencium, menjilat, serta menggigit leher yeon dan hasilnya terdapat jejak berwarna merah. Jeno belum puas disaat ia sibuk membuat kissmark di leher yeon, ia juga membuka resleting dress yang dipakai yeon yang langsung memperlihatkan payudara sintal yang dimiliki yeon. Jeno pun langsung menindih yeon dan yeon pun pasrah karna ia tak kuat melawan hasrat lelaki diatasnya, ia pun menerima semua sentuhan yang diberikan kpdnya. Yeon tercengang ketika melihat kejantanan yang dimiliki oleh jeno sangatlah panjang juga besar, jeno yang melihat itu pun bertanya.
"Mengapa? kau kaget melihat kejantanan ku hah?" tanya jeno
Yeon tetap diam, dia tidak bisa menjawab pertanyaan jeno karna lidahnya serasa kelu untuk berbicara.
"Baiklah aku langsung saja memulai ritual agar kau jadi milikku"bisik jeno tepat ditelinga yeon
Yeon pun pasrah saat jeno menggesekkan kejantanannya ke daerah kewanitaannya ia berusaha untuk menahan rintihan dan erangannya namun gagal karna benar itu sunggulah nikmat. Jeno yang medengar rintigan dan erangannya menjadi penuh nafsu dan mencoba memasukkan kejantanannya kearah kewanitaan yeon yang sangat sempit tersebut.
"Akhh stop jeno! ini sangat perih dan sakit akhh stop hentikan!" pekik yeon
"Bersabarlah sweetheart sebentar lagi kau akan merasakan kenikamatan yang sesungguhnya"ujar jeno
"Akhh kau sungguh sempit yeon aku saja baru bisa memasukkan kejantananku seperempat" bisik jeno
Jeno langsung mendorong kejantanannya agar masuk setengah dan alhasil itu berhasil, namun yeon merasa nyeri dan perih. Jeno yang melihat itu langsung mencium bibir sekilas dan menghapus air mata yeon, dan juga ia berbisik
"Izinkan aku memilikimu seutuhnya sweetheart"bisik jeno
Akhirnya yeon mengangguk dan itu membuat jeno kembali bersemangat dan ya jeno mulai memaju mundurkan kejantanannya dengan tempo yang sesuai, namun erangan yg ditimbulkan yeon membuat jeno bernafsu dan ia langsung mempercepat temponya
"Akhh jen.. no akhh ak.. u mau kel... uar" desah yeon
"Akhh yaa tunggu aku pun akan akhh mencapai klimaks, sweetheart" ujar jeno
Dan jeno merasa ia akan mencapai klimaks ia langsung cepat cepat memperdalam kejantanannya kearah rahim yeon dan alhasil, crot crott... crott...
"Akhh kau sungguh nikmat sweetheart, aku menyayangimu"ujar jeon dengan nafas terengah dan langsung memeluk serta mencium kening yeon lama
"Ya, akupun menyayangimu jen"ujar yeon sambil menyunggingkan senyumEnd
Jangan lupa vote and comments ya guys, karena sebuah karya itu ga segampang yang kita lihat:)
Thanks for reader😉
To Be Continue 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
NAENA 21+++
Short Storyyang masih dibawah umur gaboleh baca yaa:') tp baca juga gpp :v dosa tanggung ndiri [copyright 2018/random] [one shoot]