prolog

8 2 0
                                    

Stevia menatap heran di samping ranjangnya yang lagi lagi terasa ada yang berbaring disampingnya , namun dia tak terlihat tetapi stevia bisa merasakan hal itu

"Siapa dirimu ?, kenapa kamu menggangguku ?, apa salahku ? "Gumam stevia tak jelas

Setengah jam sudah stevia bergumam tak jelas dan akhirnya stevia memutuskan untuk bangkit dari tidurnya untuk bergegas mandi, akan tetapi  tanganya ada yang menariknya dan stevia akhirnya jatuh di ranjang miliknya

"Aaauuw"ringis stevia
"Siapa kamu ,kenapa kamu menggangguku "teriak stevia

Stevia pun tak tinggal diam .stevia bangkit untuk berdiri lagi ,namun nihil karena lagi lagi ada yang menariknya

"hay honey jangan takut aku tak akan menyakiti mu "bisiknya dekat telinga stevia, suara itupun tak seperti bisikan namun seperti melodi yang indah

"Siapa kamu sebenernya hah!!,kenapa kamu mengganggu ku?,kenapa kamu tak terlihat ? "teriak stevia yang mungkin hanya terdengar dia saja karena rumah ini hanya dia yang menempati,dan orang tuanya sudah meninggal 2 tahun silam

"Husss, tenang aku tak akan menyakitimu aku hanya melindungi mu , dan kamu jangan takut jika aku tak menampakan wujudku .percayalah aku manusia sepertimu bukan setan "bisiknya lagi dan kali ini dia memeluk pinggang ramping milik stevia dengan erat dan penuh kasih sayang

" kenapa kamu tak melihatkan wajahmu hah !!" Teriak stevia yang nyaring diseluruh sudut ruangan , stevipun mulai resah akan suara itupun dan menjambak rambutnya karena frustasi

"Jangan berteriak honey, belum saat nya aku menampakkan wajahku"katanya sambil mengelus pipi mulus stevia

"Kenapa ?" Tanya stevia merasa heran dan bingung karena diapun tak mengenal sosok tersebut namun akhir akhir ini selalu datang entah didunia mimpi atau pun di dunia nyata

"Karena belum saatnya honey  ,tunggu aku siap untuk menampakan diriku maka kamu akan tau "jawabnya gemas sambil menoel pipi milik stevia

"Bergegaslah mandi stevia allcia williams ,sebentar lagi kamu akan masuk sekolah , jangan lupa belajar sungguh sungguh dan tenanglah sayang jika ada yang mengganggumu aku selalu ada disampingmu "lanjutnya menoel dan mencubit pipi stevia lagi dengan gemas

Kemudian stevia bangkit dan masuk kekamar mandi. Setengah jam sudah dia berada di kamar mandi dan akhirnya dia keluar dengan seragam yang sudah melekat di badannya

"Kamu cantik honey, bergegaslah menuju halte bus "bisiknya dan langsung menghilang entah kemana suara itu

"Sudahlah jangan menggaguku dasar devil, aku pun ingin bergegas berangkat ke halte bus , tolong jangan ganggu aku " ketus stevia bersiap siap  menuju lantai bawah

"Nama yang bagus untukku honey "bisiknya lagi

"Dasar aneh "gumam stevia

"Aku bisa mendengarnya stevia allcia williams"katanya

Stevia pun bergegas turun dan mengambil roti dan selai untuk sarapan  pagi nya ,10 menit dia makan akhirnya dia menuju garasi untuk mengambil sepatu dan bergegas kesekolah .

"Bye devil aneh "teriak stevia dan langsung mengunci rumahnya

"Sudah ku bilang , aku didekatmu sayang "bisiknya ditelinga stevia

"Ah sudahlah " gumam stevia tak jelas dan langsung bergegas menuju halte depan

------------------------
Tibalah stevia di depan gerbang sekolahnya yang masih sepi ,stevia pun melirik jam tangan yang melingkar di pergalangan tanganya dan masih pukul 05.30
"Oh pantesan belum ada orang , masih pagi pagi gini "gumam stevia tak jelas

Akhirnya stevia melangkah kan kakinya menuju lorong kelas dan bertemu penjaga sekolah
"Pagi non stevia, tumben berangkat pagi  "sapa pak mamat
"Pagi juga pak mamat ,heheh iya pak. Yaudah pak saya mau ke kelas dulu  " pamit stevia pada pak mamat

"Iya non"kata pak mamat

Akhirnya stevia melangkah kan kakinya menuju kelas dan sesampainya di depan kelas ada sosok lelaki yang mungkin bisa di kategorikan menjadi laki laki tampan idaman semua wanita

"Hay,lo anak pindahan ya ?" Tanya stevia

" menurut lo ?, btw nama lo siapa ? ,Gue zafran johnson smith " kata zafran sambil mengulurkan tangannya

"Santai aja gak usah songong jadi anak , gue stevia allcia williams panggil aja stevia " jawab stevia dan menjabat tangan zafran
"Mau gak lo jadi temen gue? " tawar zafran dengan nada sedikit lembut namun menyakitkan

"Menurut lo !!" Jawab stevia dengan nada sinis

"Santai dong "kata zafran

Sudah 1 jam stevia berbincang bincang dengan zafran akhirnya sahabatnya dan teman teman lainya  datang , seketika satu kelas menjadi ramai karena kedatangan zafran
"Pangeran gue "
"Idih sok, cocokan sama gue"
"Ganteng nya ,pangeran gue nih "

Dan masih banyak lagi omongan teman teman stevia ,  merasa muak dengan teman satu kelasnya akhirnya stevia melangkah kan kakinya dan menyeret sahabatnya menuju lorong sepi
"Kenapa lo ?" Tanya hinda
"Muak gue sama anak satu kelas , masak ada anak baru aja hebohnya kayak orang dipasar " kata stevia menatap cermin yang dibawanya sebelum meninggalkan kelas
"Kayak gak tau sifat anak anak aja lo "jawab hinda santai
"Auah gue mau jalan jalan ke taman lo ikut kagak ?" Tawar stevia
"Ya maulah apasih yang enggak buat kamu "jawab hinda sambil terkekeh pelan

Stevia dan hinda pun menuju ke taman tiba tiba ada yang menghalangi jalan nya refleks stevia dan hinda pun menatap orang itu

"Mau apa lo? "Tanya stevia sinis pada lawan bicaranya

"Mau ikut lo lah , mau apa lagi " jawab zafran dengan nada santai dan menggandeng tangan stevia

"Eh eh maksud lo apaan nih ,gandeng gandeng tangan gue . Kan jadinya tangan gue ternodai "kata stevia ketus sambil melepaskan tanganya dari tangan zafran

"Serah lo dah , penting gue ikut sama lo . Btw samping lo namanya siapa "tanya zafran pada stevia

"Tanya aja sama oranya "ketus stevia  dan langsung melirik ke arah yang sedang menjadi bahan pembicaraan

"Ck, yaudah lo siapa namanya "tanya zafran pada hinda

"Gue hinda ,lo zafran kan ,salam kenal " kata hinda

"Ooo"jawab zafran dengan nada santai

Sudah 10 menit hinda ,zafran dan stevia berbicara Tak lama kemudian hinda pergi karena dia di panggil kepsek
'Kok perasaan gue kayak  zafran itu orang misterius yang di rumah gue ya 'batin stevia

"Hmmmm...Gue boleh tanya gak sama lo" tanya stevia serius menatap zafran

"Tentu saja "jawab zafran dengan santai
" rumah lo mana?" Tanya stevia

"Itu privasi stev, dan satu hal yang lo harus tau gue berada di dekat lo "jawab zafran

Deg

' kata katanya kok persis dia ya 'batin stevia

"Woy "teriak zafran

Dan seketika itu lamunan stevia akan sosok laki laki itu buyar seketika

"Hah ada pa ?" Tanya stevia
"Ngelamun aja lo kesambet baru tau rasa lo " kata zafran "ayo kekelas ,bel udah bunyi tu "ajak stevia  menggandeng tangan zafran
"Ayo "jawab zafran dan juga membalas gandengan tangan stevia
-----------
Jangan lupa vote and comment 😊, follow juga boleh😂







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mysterious bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang