Rinainya tak ingin melepasku pergi dari rindu yang mengikat ku erat.
Hening masaku, kini berbalut dingin di tengah gerimis.
Aku mencintaimu;
Kalimat yg terlontar di antara rindu-rindu yg berjatuhan membasahi jalan dan sekitar di malam ini.
Kau diam menatap ku dari jauh di antara rinnai rindu itu.
Aku mencintaimu;
Kalimatnya tak bosan ku ucap hingga kau mengeluarkan suara.
Aku mencintaimu;
Masih diam menatapku dengan genangan air mata yg tak terlihat.
Diam, sebuah keadaan yang kami rasakan.
Tangannya mengepal erat, menunduk dan berteriak
Aku merindukanmu, aku mencintaimu, dan aku menunggumu.
Segera aku berlari secepat kilat menghampirinya, memeluknya erat.Edelwis
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Memo
PoetryMengenai kisah masa lalu yang indah. Mengenai siapa pelaku yang salah. Percayalah, Aku bahagia denganmu. Bisa menjadi asik dan penuh keseruan walau akhirnya berujung kenangan. Aku tahu, ini jalan terbaik bagimu. Memutuskan untuk cukup sampai disini...