#3. Kita, hah kita?

43 4 1
                                    

Mungkin sebagian dari kalian bingung maksud kita itu apa.

Kita?
Kira-kira kamu dengan aku udah berapa lama coba saling kenal?
Lama banget kan?

Terus kamu gak ada niatan gitu menjalin hubungan yang special sama aku?

Kita udah lama deket loh ya hehe..

Aku kadang suka bingung, sama kamu. Kamu itu orangnya emang baik, care, humoris itu ke aku doang atau ke cewek lain juga.

Please.. aku suka kamu yang pedulian, tapi aku rasa kalau kamu peduli ke cewek lain juga sama kayak kamu ke aku, maaf aku gak bisa nahan cemburu.

"Del, Dela..., bangun.. nak sudah pagi, ntar terlambat ke Sekolah" ucap Mama sambil membuka selimut yang menutupi wajahku.

"Iya maa ntaran lagi deh" jawabku sambil menyelimuti diriku lagi.

"Gak enak atuh sayang sama Surya, dia tadi udah nelpon Mama, dia katanya udah janjian mau jemput kamu tapi dia jemputnya agak lebih pagi karena katanya ada urusan sama kamu. Dia mau nelpon kamu tapi katanya kamu gak angkat, jadinya dia gak enak mau nelpon lagi. Ini aja dia nelpon pakai nomor telpon rumah" Ucap Mama sambil merapikan buku-buku diatas meja belajarku.

"Hah? Seriusan Ma? Mama kenapa gak bilang dari tadi" jawabku sambil beranjak dari tempat tidur lalu memeluk Mama dan langsung masuk ke kamar mandi.

"Assalammualaikum.., permisi.., Delaa.." Ucap Surya sambil berdiri didepan pagar rumahku.

"Waalaikumsalam, ooh iya masuk nak, Dela nya lagi siap-siap dikamar, duduk dulu" ucap Mama sembari membuka pintu.

"Ooh iya Tante, makasih ya Tante"

"Kamu udah sarapan belum? Yuk sini sarapan, si Dela nya sarapan dikamar karena katanya dia buru-buru takut gak keburu kalau sarapan didapur" sambil mengoleskan selai di atas roti.

"Ooh iya boleh Tante" jawab Surya lalu berjalan menuju meja makan.

"Kalau Tante boleh tau, kamu siapanya Dela ya? Kok nama kamu kayaknya gak asing Tante dengar hehe"

"Ooh saya teman satu Sekolah nya Dela tante, kelas saya di sebelah kelas Dela jadinya gitu Tante, kemana-mana seringnya sama Dela karena orangnya asik hehe"

"Hati-hati lo ntar jatuh cinta hehe"

"Maa.. Surya udah datang belum?" teriakku dari lantai atas sambil menutup pintu kamarku.

"Gak tau tuh Del, Mama juga gak tau" jawab Mama.

"Eh Sur? Kok udah sampai? Tapi kata ma.." ucapku kaget melihat Surya tiba-tiba pas didepan tangga sambil berdiri.

"Udah siap? Yuk" jawab Surya langsung memotong omonganku yang sedang berbicara kepadanya.

"Ooh iya yuk" "Maa Dela pergi dulu ya" ucapku sembari menyalim tangan Mama.

"Terimakasih Tante, rotinya lezat, pergi dulu ya Tante" ucap Surya sembari menyalim tangan Mamanya Dela.

"Iya hati-hati ya nak" ucap Mama kepadaku dan Surya.

"Kok kamu diam aja sih Del? Kamu gak mau nanya gitu aku mau ngomong apa ke kamu?" tanya Surya sambil mengendarai motor.

"Eh iya kamu mau ngomong apaan Sur? Hehe" tanyaku kepada Surya yang sedang mengendarai motor.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PerihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang