Gone

Cemburu

Disekolah, dahyun memiliki 2 orang teman yang bisa dia anggap sahabat. Eunhaa dan minaa. Mereka berdua yang paling tau bagaimana hidup dahyun. Dan mereka berdualah yang tetap tinggal.

Sebelumnya dahyun memiliki 3 teman baik. Selain eunha dan mina, dahyun juga dulu menganggap nayeon sebagai teman baik nya. Namun saat itu dahyun tidak menyadari kalo selama ini nayeon memiliki perasaan lebih untuk suga, sebab walopun dulu nayeon menjadi temannya, nayeon tidak pernah bercerita tentang kisah cintanya ia juga tidak memberi tahu dahyun tentang perasaannya pada suga. Dan hampir setiap hari suga selalu menjaihili dahyun maka dari itu dahyun sering memarahi suga. Namun suga juga sering membantu memberikan contekan pr pada dahyun. Nayeon mengira suga dan dahyun memiliki perasaan satu sama lain. Dan itu membuat nayeon ......cemburu.

Dahyun sudah menjelaskan semuanya ke nayeon. Dahyun berkata jujur pada nayeon bahwa dia sama sekali tidak memiliki perasaan untuk suga. Namun karena nayeon telah dibutakan oleh cintanya untuk suga ia sudah terlanjur terbakar api cemburu. Ia tak tahan jika harus melihat dahyun bercanda, bertengkar tiap hari dengan suga tepat di depan mukanya.

Sejak saat itu nayeon menjauhi dahyun, mina,dan eunha. Ia juga menjauhi suga. Ia berniat memendam perasaan nya pada suga. Setiap hari nayeon memantau hubungan dahyun dan suga.

" oi kulit tahu"

Suga menyenggol dahyun yang sedang asik membaca wattpad.

"ish!"

Dahyun kembali melanjutkan membaca wattpad.

" tofu"

Sekali lagi, Suga menyenggol dahyun.

" heh manusia albino! Lo kalo gabut mending nyapuin kelas, apa kek. Gausa ganggu idup gue bisa ga si"

Suga menunjukan smriknya.

" heh tahu. Kulit kita sama. Kalo gua albino, lu juga albino"

" pengen banget kulitnya sama kaya gue"

Suga meninggalkan dahyun. Tanpa dahyun dan Suga sadari, ada yang memperhatikan mereka sedari tadi. Ya, nayeon.

"liat aja. Gue pastiin lo ga bahagia"

Bisik nayeon dalam hati.

                          🌿🌿🌿🌿

Partnya pendek ya? Hehe.
Voment juseyo yeorobun..

Salam,
Ghinakim.