Sinopsis

11 0 1
                                    


Perkenalkan Nama KTP,AKTA, KK, NISN, Kartu Pelajar, dll semuanya Yoga Dwi Putra. Apabila berpapasan panggil saja Sayang, ups Yoga ajadeh. Hello Nama kamu siapa? Sebut saja dalam hati, tandanya kita sudah berkenalan. Alangkah indahnya bila kita bertemu dan menjalin silaturahmi. Sejak dulu memang saya menyenangi sebuah huruf yang menyambung menjadi kata yang indah. Yaps.. semacam sastra gitu deh . Sewaktu SMP, saya TERKENAL!!! Benar deh, tapi Terkenal dikasihani orang, orang cupu, culun dan tertindas gitu deh. Uang jajan diminta, bekal diambil, dikacungin, bahkan pernah waktu itu.. uang jajan habis, bekal dimakan orang, pulang kerumah naik sepatu , mana waktu itu hujan. Ah Sudah lah, itukan dulu.. sekarang ya sekarang.

Aku yang dulu, bukan yang sekarang. sudah Move On! Berkat Doni sepupuku dari Jakarta, sewaktu liburan sekolah dia menginap dirumahku sampai lebaran. Dia merubah semuanya dariku,mulai dari penampilan, gaya hidup dan meyakinkan kalau saya kuno, jadul, dan sudah bukan jamannya seperti ini, dan dia yang membuat saya lebih percaya diri. Seringnya diajak gym, lari sore, dan memperbaiki penampilan. Bukan hanya itu, dia merubah cara saya bertutur kata yang terlalu baku dan kaku, menjadi sedikit gaul, dan asyik untuk diajak berbicara. Kini saya menjadi penikmat stand up, yaa belajar menjadi humoris tapi tetap berwibawa, berbaur dengan orang lain supaya cepat akrab, asik dan bisa bikin nyaman (WARNING!!! bukan untuk PRIA.)

Memasuki masa SMA, banyak yang menyukai penampilan saya sekarang, dibilang keren, cool, kece, tampan (katanya) banyak yg bilang mirip lah sama Devano Danendra. Sebenarnya saya tidak boleh riya, tapi gimana? Biar karakternya keliatan dan ada bayangan wlee :p wkwk. Tak heran teman seangkatan bahkan kakak kelas ingin mengenal saya lebih dekat. Tapi saya tetap Yoga, seorang anak laki-laki yang menyenangi sastra, hobby berolahraga, dan Menyayangi Wanita. Karna wanita memang seharusnya disayangi bukan dipermainkan apalagi disakiti. Tapi saya bukan playboy, menyayangi wanita itu sebuah keharusan, tapi tetap ada wanita yang di prioritaskan. Pertama Ibu saya, kedua Keluarga saya, dan yang ketiga Pasangan hidup dong pastinya.

Teman cewek banyak itu menyenangkan.. namun saya tidak memainkan perasaannya. Karna sama saja saya sedang menyakiti hati seorang Ibu. Banyak yang bilang dalam urusan membuat wanita bahagia itu mudah. Buatkan saja puisi ataupun rayuan andalan. Berikan sekedar ice cream ,coklat dan bunga. Tapi itu bukan alat ukur kebahagiaannya. Yaa mungkin itu salah satu membuatnya merasa berharga dan tersenyum.Tapi lebih berharga lagi bila kamu (pria) memberi kabar sesering mungkin, memperhatikannya, dan selalu ada untuknya. Ingat.. Perhatian itu penting, Setia itu wajib, Jangan airmata itu jatuh karna kesalahan diri kita dan yang paling utama itu MEMBAHAGIAKANNYA dengan cara apapun.

Bisa dibilang banyak yang menyukai saya, tapi pandangan saya hanya tertuju pada 1 wanita. dia BEDA! namanya Rahmania Nida Andini, cewek super cuek, pendiam, pintar dan beda deh dari yang lain. Dia cantik, manis, menarik perhatian saya. Begini kisah saya mendapatkannya yang susah payaahhh dan cara saya memperlakukannya sebagai pasangan (pasangan selamanya)... Proses nya saja suliitt, sewaktu mendapatkannya saya merasa orang yang paling bahagia, dan yang pasti membahagiakannya sebuah keharusan. Untuk Nida, maaf Mungkin sedih itu pernah timbul, kesalahpahaman itu pernah terjadi, airmatamu pernah jatuh karna saya. Namun percayalah! Saya tidak akan berpaling dari apa yang membuat saya selalu merasa bahagia, yaitu kamu.

Cekkkceekkk cekkkidooottt......    

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 10, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Yang Beda harus diperjuangkan!Where stories live. Discover now