2

6 2 0
                                    

Sekarang Arsen tau, nama gadis itu adalah Alice. Namun yang membuat Arsen bingung, bagaimana mungkin Kyra mengetahui nama gadis itu dengan mudah.

Perjalanan menuju rumah sakit terasa panjang bagi Arsen, entah karena ada Alice di sampingnya atau karena sesuatu yang lain, yang jelas ini terasa berbeda.

Arsen melirik ke samping dimana Alice sedang duduk dengan kepala yang sedikit menunduk menghadap jendela. Dan jangan lupakan boneka beruang yang setia berada di pelukannya.

Jalanan yang di hiasi pohon di kanan kirinya masih begitu sepi. Selama di perjalanan hanya suara dari radio yang memecah keheningan di antara keduanya.

Berbeda ketika ia sedang bermain dengan Kyra, ia tampak begitu normal. Mungkin benar apa yang dikatakan Anne tentang Alice. Memang ada sebuah kejanggalan.

Tanpa sadar karena Arsen berpikir terlalu keras sehingga membuatnya tidak fokus, ia mengerem mobilnya mendadak. Merasa seperti telah menabrak sesuatu.

"Apa itu tadi ?" Jantungnya berdetak tak karuan, takut jika orang yang telah ia tabrak terluka parah atau bahkan meninggal.

Saat Arsen hendak membuka pintu mobil untuk memastikan, tanpa disangka Alice membuka suara ."Jangan, itu Harold."

Namun Arsen tetap keluar untuk memastikan. Ketika dilihat, tak ada apa-apa disana.

Seketika bulu kuduk Arsen berdiri. Ia bergegas masuk ke dalam mobil dan berusaha menepis pikirannya tentang kejadian barusan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang