Tiga

13 2 0
                                    

"kawand quh, besok sekolah kan?mending kalian pulang, gak pada bawa baju kan?" ucap Atha lembut.

"soktaw kau, kita bawa baju kok" ucap kanay

"yoi, kita udah niat kesini. Jadi, kita udah bawa semua peralatan sekolah" tambah jey

"yaudah, sekarang tidur aja deh yuk, sisil sama jey dikamar tamu, kanay, gua, rita dikamar gua" ucap atha seraya memberikan senyum terpalsunya

"ok sayang, ayok jey kita kekamar gua ngantuk" ucap sisil

"yok, bhayy atha sayang mwahh" ucap jey

~~~

"BANGUNNNN, SEKOLAH WOII" teriak atha

"iya tha, gua udah bangun" ucap kanay
"hmm" gumam rita

"yaudah, cepetan mandi gua mau bangunin si jey sama sisil" ucap atha lalu keluar dari kamar nya

Tok...tok...tok

"masuk tha" ucap sisil

"lah, Jey mana?" tanya atha

"noh lagi semedi di kamar mandi" jawab sisil dan atha pun hanya ber"oh"ria

"eh ada kamu tha, ngapain?mau liat aku ya?" ucap jey yang baru saja keluar dari kamar mandi

"sil, temen lu kasih obat tuh, gua mau ke my mom dulu bhayy" ucap atha dan langsung keluar dari kamar tamu

Skip.

"ayah, mama aku sama mereka berangkat dulu ya" pamit atha

"iya om tante, kami berangkat dulu ya, Assalamualaikum" pamit kanay

"iya, hati hati sayang, Waalaikumsalam" ucap tante sella

Saat diperjalanan hanya ada keheningan, hingga Rita menyalakan radio dan

"HAVANA NAENA~" nyanyi Rita

"HAVANA OH NANA BEGO!" teriak Jey

"berisik anjir, gua lagi nyetir nih!" geram atha yang membuat rita dan jey tak bersuara lagi

"dih najis, langsung sepi" ucap kanay

"diem nay" kata sisil seraya membekap mulut kanay

"AWW, SAKIT SEMPAK!" teriak sisil

"siapa suruh ngebekep gua" jawab kanay santai

"bodo!" ucap sisil

Skip.

Lima wanita cantik yang berjalan beriringan menuju kelas membuat siswa siswi menatap mereka dengan berbagai tatapan, dari tatapan memuji sampai tatapan membenci.

"herman deh gua, gak pernah lihat wanita cantik nan sholehah kayak gua kali ya, sampe gitu banget ngeliatinnya" celetuk Jey dan langsung disuguhi jitakkan dari teman temannya

"awww, hayati tersyakiti bwang" ucap Jey drama

"alay!" ucap 4 sahabatnya lalu meninggalkan jey yang masih melongo ditempat

"HEII, KALYAN JAHADH YA NINGGALIN PRINCESS IN HIR" teriak Jey sambil berlari mengejar 4 sahabat nya itu.

Saat ini dikelas IPS 3 banyak murid yang sedang melakukan aktivitas seperti biasanya, ada yang sedang membaca buku, dandan, bergosip, dan mengerjakan pr tentunya, karena kelas ini memiliki kata kata mutiara 'banyak yang bilang kalau sekolah adalah rumah kedua, maka dari itu kerjakan lah pekerjaan rumah atau yang sering disebut pr dirumah kedua jika kita tidak sempat mengerjakannya di rumah pertama' aneh bukan?tapi memang ada bernarnya juga kan? Dan pekerjaan mereka terhenti kala ada seorang berteriak di depan kelas mereka

"HEY YOO WATSUP BRO, KEMBALI LAGI SAMA KITA, WANITA WANITA SYANTIK TAPI TETEP GUA YANG PALING SYANTIK DI KELAS TERCINTAH INI BTW KALIAN BAKAL DAPET PJ DARI ATHA PAS ISTIRAHAT NANTI" teriak Jey dan hanya ditatap malas oleh teman teman kelasnya

"Bukan temen gua" ucap kanay

"bukan temen gua juga, temen lu ya ta?" tanya sisil kepada rita

"BUKAN" teriak rita

"JANGAN DENGERIN JEY, KALIAN GABAKAL DAPET PJ" teriak Atha seraya memberikan Injakan mautnya. Kalian harus tau! Bahwa atha sudah memiliki kekasih yang bernama Gibran, katanya mereka sudah berpacaran selama 2 bulan tapi baru ketahuan nya tadi malam saat kanay membuka ponsel atha.

"kalian gitu ya sama gua, ok! Kita bukan temen lagi" ucap Jey meninggal kan 4 sahabatnya tersebut dan duduk dikursinya yang berada di paling belakang

"lah baper" celetuk rita

"udeh biarin aja, ntar istirahat juga gabung lagi sama kita" ujar sisil seraya berjalan ke arah tempat duduk nya.

Kelas yang tadinya berisik tiba tiba menjadi hening karena guru sudah masuk ke kelas.

"baik anak anak, sebelum memulai pelajaran ibu akan memperkenalkan murid pindahan dari sekolah bintang internasional school, silahkan masuk" ucap bu Winda

"Hai, nama gua Jovian Alexander panggil aja Jovi gua pindahan dari bintang internasional school" ucap Jovian

"jovi, boleh minta nomornya gak?" ucap salah satu siswi

"jovii, nanti malam jalan kuy" ajak siswi lainnya

"ssttt. Jovi kamu duduk sama Jey di belakang, Jey angkat tangan kamu" titah bu Winda

"yahh bu, anak baru itu di tempat lain aja deh! Saya masih mau sendiri bu" ucap Jey

"Makanya cari pacar! jomblo sih, jadi betah sendiri kan" celetuk salah satu siswa dan hanya di balas dengan tatapan maut dari Jey

"sudah sudah, dikelas ini cuma bangku sebelah kamu yang kosong jey! Mau tidak mau kamu harus duduk dengan Jovi" ucap bu Winda tegas dan mempersilakan Jovi untuk duduk disebelah Jey

"gua duduk sini nih ya" ucap jovi

"hm" -Jey

"baik, kerluarkan tugas yang kemarin ibu kasih dan bawa kedepan dengan rapih!" ucap bu Winda

Istirahat tiba, dan 5 wanita bobrok bersiap untuk keluar kelas

"WOII, CEPETAN KE KANTIN, LAMA BAT KEK PERAWAN" teriak rita

"sabar anjir, btw gua emang masih perawan yak!" ucap kanay

"bacot kalian, cepetan njing! Gua laper" ucap atha

"anjing lu laper? Kasih makan bego! Ngapain ngadu ke kita" ucap Jey

"Kita? Lo aja kali gua gak!" ucap sisil

"bangsat ya kalian:)" ucap jey

"cewek ga boleh ngomong kasar!" celetuk Jovi tiba tiba dan hanya dibalas tatapan bingung oleh 5 wanita tersebut, btw di kelas hanya ada mereka ber 6, yang lain? Hilang di telan bumi kayak dia .g

"udah akh, ayok cepetan ke kantin" ucap Kanay

"gua pinjem Jey nya dulu ya, ntar gua balikin" ucap Jovi

"eh? Apaan? Gak gak! Gua mau ke kantin, lagian ya, gua bukan barang yang bisa di pinjem pinjem seenak udel lu!" ucap Jey tak terima

"bacot" kata Jovi dan langsung menarik Jey keluar kelas.

•••
Tibici
Sorry for typo
Sorry jga karna baru apdet:v
Vomentnya kawan:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The BobrokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang