Seven

14 1 0
                                    

Alana sedari tadi hanya diam di dalam mobil,karena menahan sakit yang sangat melukai hatinya. Pasalnya,mereka bertemu dengan Awan yg sedang berduaan dengan Lia,sahabat Alana sendiri.

flashback on~~

Saat ini mereka sedang di ambang pintu caffe. Alana melihat keadaan caffe yang sangat ramai. Tetapi,ada sepasang manusia yg membuat Alana sakit hati. Siapa lagi kalo bukan Awan dan Lia. Ya,mereka seperti sedang berkencan. Karna melihat Alana yg sedang membeku,Ardi pun melihat apa yg di lihat Alana. Ada terbesit rasa sakit hati Ardi terhadap Awan yang telah menyakiti sahabat nya.

"Lan,mending balik yuk" kata Ardi. Tapi Alana tidak menggubris apa yang Ardi katakan. Dia jalan ke meja Awan dan Lia yg sedang suapan. Tiba tiba
Byurr.. Alana menyiram Awan. Setelah itu Alana menyiram Lia. Mata Alana menatap tajam Awan dan Lia. Semua pengunjung caffe kaget melihat kejadian tersebut.

"waahh,,bagus banget ya. Suap suapan,pegang pegangan,habis ini kemana? Ke hotel ha?" teriak Alana.

"sayang,dengerin ak---" kata Awan tapi dipotong oleh Alana

"Dengerin apa? Lo selingkuh? Lo udah ke gep jalan berduaan sama Lia. Dan lo Lia,maksud lo apa? Ini yang lo bilang ada urusan pulang sekolah sampe sampe lo gak mau nebengin gua? Kalian selingkuh kan?"

"engg--" "kalo iya kenapa? masalah buat lo Lan?" kata Lia

"Kok lo bisa bisanya sih Lia,lo nyakitin sahabat lo sendiri" kata Ardi

"Hah? Gua nyakitin sahabat gua? Heh,sahabat macam apa yang rebut gebetan sahabat nya? Lo pikir mereka bisa pacaran gara gara siapa? Gua. Gua yg deketin Awan,tapi Alana yg di pacarin. Trus lo pikir gua nyakitin dia ?" kata Lia sambil menunjuk Alana

Plak. Itu tamparan dari Alana ke Awan.

"Alana,lo apa apaan sih?" kata Lia. Lia langsung menghampiri Awan yang membeku karna tamparan Alana.

"Gua kecewa sama kalian berdua,bisa bisa nya kalian main di belakang gua. Lo Lia,mulai sekarang gua udah gak mau berurusan sama lo. Dan lo juga Awan,gua udah gak mau lagi jadi pacar lo. Kita putus" putus Alana.

"Yaudah,gapapa. Gak ada guna nya buat gua sahabatan sama lo. Masih banyak kok temen gua yang lebih dari lo. Dan Awan,sekarang gua bisa pacaran sama Awan. Gak bakal terkekang gara gara lo kampret" kata Lia

Tangan Alana sudah terkepal ingin menampar Lia,tapi ditahan oleh Ardi. Ardi membawa Alana ke mobil.

Flashback off~~

Hening,ya hening yang mereka rasakan sekarang. Ardi mengerti seperti apa Alana sekarang. Kacau,itu lah Alana sekarang. Itulah Ardi lebih memilih diam. Setelah sampai,Alana langsung turun dari mobil tanpa mengucap kan terima kasih. Tetapi, Ardi peka terhadap keadaan Alana sekarang. Ardi memilih melajukan mobilnya meninggalkan rumah Alana.

Alana pov~~

Gue masuk kerumah dengan rasa kecewa yang masih tergores di hati gue. Tapi,pas masuk gue gak ngeliat mami.

"Mi,mami. Mami dimana?" gue teriak. Tapi mami gak keluar. Jadi gua ke kamar mami. Apa yang gua liat itu......

----------------------------------------------------

Akhirnyaa,otak author berfungsi kembali. Selamat membaca readers

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang