Sana'a POV
Gua kesel banget hari ini,ya gua kesel,karena ada tugas kelompok dan gua harus sekelompok sama Mark
Gila aja gua sekelompok Ama dia,rasanya pen gua bunuh aja tuh anak
Dan disinilah gua,di rumahnya Mark,dan pas masuk cuman ada satu kata dipikiran gua
"Besar"
Tapi gua nggak sendiri,gua juga sekelompok Ama Momo juga Jackson yang dari tadi kerjaannya berantem,kek kucing Ama tikus lagi ketemuan
Kita mulai ngerjain tugas dalam diam,cuman Momo Ama Jackson yang ngomong.gua males banget kalo harus ngomong Ama Mark,yaiyalah dia musuh gua
Diam...
Diam....
Diam....
Diam....
Diam....
Diam....
Diam....
Diam....
Diam....
Masih ngescroll ya?
Jdaarr!!!
Tiba-tiba ada petir dan lampu pun mati,iya dari tadi emang hujan
Momo yang takut gelap otomatis langsung meluk Jackson dan nangis-nangis nggak jelas
"Ma!!!tolongin Momo ma...hiks...mama!!!!!!!!!!!!!!"
Kira kira gitu
Jackson yang dipeluk mah malah keenakan dianya
Gua?
Nggak usah ditanya
Gua juga takut,bukan takut gelap,tapi takut sama petirnya
Dan pas denger suara petir lagi,gua langsung lari kesana kemari buat nyari tempat sembunyi,gua nggak peduli gua nabrak,kan yang gua tabrak barang barangnya Mark juga
Dan akhirnya gua pun nemuin tempat sembunyi,dan disana gua mulai nangis
"Ma...hiks...sana takut...hiks...tolong...hiks....mama..."
"Sana takut...hiks...ma...mama...hiks"
"Hiks...hiks...mama...mama dimana...tolongin sana ma...hiks..."
Author POV
Sana masih menangis,dia tak henti-hentinya menangis karena suara petir tersebut semakin nyaring
Disela sela ia masih menangis,ia tiba-tiba melihat cahaya ilahi,canda deng,cahaya senter maksudnya
Cahaya senter itu mulai menyinari wajah sana,dan bisa sana lihat bahwa itu adalah Mark
"Ngapain Lo..."belum sempat Mark menyelesaikan kata-katanya,sana pun langsung memeluknya seberat mungkin
"Tolongin sana...hiks...sana takut...hiks...hiks...mama..."
"Mama...hiks...sana takut ma...hiks..."
Jdaarr!!!
"Mama!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gotwice [What Is Love?]
Teen FictionMereka saling membenci... Diam-diam 2 dari mereka ternyata menjalin hubungan dengan musuhnya Dan apakah kebencian itu akan berubah menjadi cinta?