apa yang lebih indah saat itu
ketika wajahmu diterpa jingganya senja
tapi sayang, aku belum mampu
menatap senyumu terlalu lama
tentu karena aku terlalu takut
atau menunggu hingga saatnya tiba
saat itu
mendengar cerita tentang adik kecilmu
terasa lebih menyenangkan dari biasanya
mungkin karena rindu terlalu memburu
suara kata yang biasa kau sampaikan
saat itu
kau hembuskan angin surga
saat kau sampaikan cerita orang tuamu
yang tengah tak terima menjadikan dia
sebagai kekasihmu waktu dulu
saat itu
dibawah pohon berdaun gugur
ingin waktu kubuat lebih lambat
ternyata tetap saja, terasa begitu singkat
namun ada yang diam diam melekat
tentang perasaanmu yang syarat
akan kisah kekasihmu yang bilur
subuh bieu, rieut. tamah hyang modol
