Part 8

78 5 0
                                    

"Malamnya dirumah Lien, papah sama mamahnya Lien masuk ke kamarnya Lien dan lalu membuka pintu kamarnya Lien untuk melihat keadaannya Lien"

Papah Lien:"Lien sudah tidur Mah"

Mamah Lien:"Iyah... "

Papah Lien:"Nyenyak sekarang tidurnya"

Mamah Lien:"Heeh... Syukurlah yah, Pah. Jadi masa menyeramkan itu sudah lewat, sekarang Lien jadi bisa tidur nyenyak lagi"

Papah Lien:"Udah yuk"

Mamah Lien:"Yuk... "

"Tidak berapa lama setelah papah sama mamahnya Lien pergi dari kamarnya Lien, tiba-tiba Lien terbangun. Lalu pergi ke rumah Roy untuk menginap disana"

"Saat baru sampai didepan rumah Roy, kakeknya Roy membunyikan loncengnya"

"Ternyata suara loncengnya kakek di dengar oleh papah, mamah, Roy dan koko Andi. Lalu mereka menghampiri kakeknya diruang sembahyang"

Papah Roy:"Ada apa, Pi? "

Kakek:"Ada makhluk astral disekitar rumah kita, auranya jahat sekali. Dia mengancam keluarga kita"

Papah Roy:"(Memberi isyarat untuk supaya melihat apa benar yang di katakan oleh kakeknya menggunakan mata batinnya Roy) "

"Lalu Roy mencoba mencarinya, ternyata Roy tidak melihat apa-apa"

Roy:"Ahah... Gak ada apa-apa, Pah"

Kakek:"Kamu yakin, Roy? "

Roy:"Roy yakin kok, Kek. Tadi Roy lihat gak ada sama sekali makhluk astral"

"Tiba-tiba terdengar gedoran pintu, lalu mereka semua panik sekali. Dan papahnya Roy yang melihat ada siapa diluar sana"

Kakek:"Itu dia, dia sudah datang"

Papah Roy:"Semua tunggu disini, biar papah aja yang lihat"

"Lalu papahnya pergi, setelah itu papahnya Roy membuka pintu. Saat membuka pintu dengan keadaan takut, dan saat papahnya melihat ke kiri dan kekanan tidak ada orang. Tapi setelah dilihat kebawah, ternyata ada Lien yang ingin menginap dirumah Roy"

Lien:"Malam om... "

Papah Roy:"Heyyy... "(Kaget)
                "Lien, malam... "
                "Kamu sendiri? "

Lien:"Ia om... "

Papah Roy:"Ooh... "(Bingung)
                "Masuk... Masuk... "

Lien:"Iyah... "

"Lalu Lien masuk kedalam rumah Roy, sementara papahnya Roy masih bingung. Lalu setelah itu papahnya menutup pintu dan masuk ke dalam rumannya"

Roy:"Aneh... Lien kok berani banget natep aku balik, tapi aku gak bisa menerawang Lien. Kenapa ini? "(Bicara dalam hati)

Kakek:"Ada yang aneh dengan anak ini"(bicada dalam hati)

Mamah Roy:"Lien, papah sama mamah tau kan kanu kesini? "

Lien:"Ia, aku udah izin sama mamah sama mamah. Mamah sama papah tau kok"

Papah Roy:"Tapi kok kamu berani dateng kerumah om sendiri? "

Lien:"Aku dianterin papah, aku boleh gak nginep disini? "

Mamah Roy:"Boleh sayang, kamu nanti nginep dikamar Roy aja. Roy dikamar koko yah? "

Roy:"Jangan mamah, jangan mah. Itu bukan Lien"

Papah Roy:"Roy... "
                "Jangan mulai"

Roy:"Tapi... "

"Lalu mereka pergi ke kamar masing-masing untuk istirahat"

Misteri Jenglot PemberianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang