'Kita tetap bertahan agar tali ini tak putus,
Namun,
Aku melihatmu mencoba menahan tali yang tak kukenali'
Terdengar konyol memang aku menyukai daddy yang aku tau dia adalah seorang ayah untukku
.
.
'One day you will see reality'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku berlari tak tentu arah
'Dira kau memang bodoh!' 'Kembalilah ke perasaan yang seharusnya' batinku terus saja menggerutu Aku menolak, menggelengkan kepala tanpa berhenti menangis dibawah hujan dan menemukan tempat duduk yang jujur aku sangat lemas, bibirku mulai bergetar
Aku harus pulang!
Dengan susah payah ku raih pintu dan berjalan masuk dengan gontai Seketika semuanya terlihat buram . . . "Dira" suara yang sangat ku kenal memanggilku dengan nada khawatir Aku berusaha tersenyum Tak lama seorang wanita masuk membawa nampan yang berisi makanan serta obat Aku menatapnya tak suka
"Dad dia siapa?" tanyaku
"Namanya tante siska dia sekretaris baru daddy sekarang"
Wanita itu tersenyum, aku yakin senyumannya palsu dia hanya ingin menarik perhatian daddy
"Menjijikan" ucapku dengan nada kecil tapi aku yakin daddy dan wanita jalang itu mendengarnya Aku tak tahan lagi rasanya ingin ku keluarkan sesak yang kutahan sejak tadi.
"Kamu bicara apa DIRA!" daddy meninggikan suaranya
"Daddy bentak aku karna wanita itu?!" akupun tersulut emosi Daddy menghela nafas panjang
"Bagaimanapun juga dia lebih tua dari kamu, harusnya kamu bisa lebih hormatin dia"
"Untuk apa aku harus hormati Jalang sep-"
PLAK
Daddy menamparku dengan sangat keras hingga sudut bibirku berdarah Ini pertama kalinya ia memukulku Aku memegangi pipiku yang memanas. Saat dada ini sesak, daddy mempersulit diriku untuk bernafas dengan kata-kata yang ia lontarkan
"KAU TAHU! KAU SAMA SAJA DENGAN IBUMU YANG TIDAK TAHU DIRI ITU!"
apa maksud daddy? Bunda? Ada apa dengan bunda?
"Apa maksudnya dad?" tanyaku dengan nada melemah
"Siska, bisa kau jelaskan kepada dia. Aku sungguh muak melihatnya"
Aku benar-benar tak menyangka daddy bisa berucap seperti itu kepadaku
Setelah daddy keluar dari kamar , wanita itu mendekatiku dan mulai bercerita semuanya
"Setelah tak sengaja bertemuku beberapa bulan yang lalu, aku menceritakan bahwa ibumu mengandung anak mantan suamiku yang tak lain adalah kamu gadis malang ia adalah guru pianonya awalnya Alex tak bisa menerimanya, tapi aku terus menunjukan bukti palsu" ia mengangkat alisnya dan menatapku tajam
"Dulu aku dan Alex adalah sepasang kekasih , tapi kemudian hubungan kita berakhir karna ia dijodohkan oleh orang tuanya. Ya, wanita itu dia adalah IBUMU! Aku tidak bisa menerimanya. Setelah menikah dengan orang yang tidak kucintai sama sekali takdir menemukanku pada ibumu aku mulai merencanakan sesuatu tapi semuanya gagal, dan perjuanganku merebut Alex terbayar sudah sekarang haha"
