Semilir angin siang hari berhembus kecil, meniup poni Jimin yang sekarang tengah duduk di rooftop apartemen Yoongi, duduk dari atas melihat kota Seoul yang padat dengan bangunan yang menjulang tinggi. Jimin terus tersenyum kecil setiap ada angin yang berhembus menerpa wajahnya.
"Ahh.. segar sekali" Seru Jimin sambil menenggakan kepalanya ke langit.
Suasana hening kembali, Jimin merasakan perutnya terus bersuara
"Hyung, aku lapar!" Ucap Jimin, sambil menengok kearah samping kanannya.
Ya, dari tadi Jimin tidak sendiri, ditemani si pemilik apatemen yang sekarang tengah berbaring menutup matanya dengan headset yang tersumbat di kedua kupingnya.
"Hyuuung~" rengek Jimin, kali ini dengan mencolek pipi Yoongi, si empunya hanya berdeham dan membuka matanya perlahan
"Apa?" Tanya Yoongi datar dan melepas sebelah headset yang menyumbat telinganya. Jimin mendengus "Aku lapar, ayo pesan makanan hyung.."
"Pesan saja sendiri, aku ngantuk" Ucap Yoongi sambil memasang kembali headsetnya dan menutup matanya.
"Aihh, selalu saja.." Jimin mendengus kesal dan mengambil handphone nya, memencet layar dengan kesal sambil berkata-kata jengkel yang tentu saja ditunjukan untuk Yoongi.
"Selalu aja begini, aku lagi yang memesan, dasar! Kau sepertinya tidak akan peduli jika aku kelaparan eoh?.." Jimin terus mengoceh.
Yoongi tersenyum kecil, sebenarnya dia 'hanya' memakai headsetnya, tanpa ada lagu yang terputar, tentu saja Yoongi mendengar ocehan Jimin dengan jelas. Perlahan Yoongi menggeser dan merubah posisi tidurnya, sekarang kepalanya ia arahkan ke pangkuan Jimin, kaki Jimin menjadi bantalnya. Jimin sedikit kaget. Dan Yoongi terlelap lagi.
"Yakk hyung!" Teriak jimin
"sudah, pesan aja" ujar Yoongi yang langsung menghadapkan mukanya ke perut Jimin dan memeluknya "Kau berisik" Suara Yoongi yang teredam karena berbicara sambil mengusak hidungnya, membuat Jimin kegelian.
"Ohh Tuhan Hyung, hentikan, geli! " ucap Jimin dengan pipi merona
Begitulah Jimin, hanya dengan sikap manis Yoongi, moodnya yang buruk bisa kembali baik dengan cepat. Jimin selalu menerima apa yang Yoongi lakukan, Jimin takut Yoongi pergi karna sikapnya.
Mereka sekarang tengah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih selama kurang lebih 3 tahun, terhitung dari Jimin mulai masuk SMA, dan sekarang tengah duduk di kelas 3, Yoongi sendiri tengah kuliah. Jangan Tanya siapa yang menyatakan perasaan duluan, tentu saja Jimin. Dan anehnya Yoongi, lelaki yang belum pernah menjalin hubungan sebelumnya, langsung saja menerima Jimin, mungkin Love at first sight? Entahlah, hanya Yoongi yang tau, ia mengkonfirmasi hubungan mereka dengan anggukan dingin yang sampai sekarang Jimin masih mengingatnya, sangat memorable menurutnya sangat lucu.
Yoongi seorang mahasiswa jurusan musik di universitas ternama di Seoul, dan sekarang sudah menginjak tahun ke 2 nya. Mereka pertama kali bertemu di Hongdae, saat Yoongi pertama kali melihat Jimin bernyanyi bersama teman se-group nya. Mata mereka bertemu, semuanya berawal dari situ.
Dimulai Jimin yang berlari menghampiri Yoongi setelah perform nya, dan dengan tidak sopannya langsung menanyai kontak pribadi Yoongi, anehnya Yoongi tidak menolak sama sekali ketika handphonenya direbut paksa oleh Jimin, ia hanya berdiri mematung di depan Jimin, mengamati lucunya Jimin yang tersenyum kearahnya setelah Jimin mendapatnya kontaknya.
Lucu sekali memang jika diceritakan bagaimana mereka pertama kali saling mengenal.
.
Tiing.. Nong...
YOU ARE READING
Hyung, I MISS U (18+)
FanfictionYoongi menghilang selama Bertahun tahun Jimin merindukan Yoongi, tapi apa daya, nasi sudah menjadi bubur, Yoongi lebih memilih menolong sahabatnya dan meninggalkan Jimin YoonMin Fanfiction Boy X Boy yoon Top. Jim bot ff fluffy tentang yunmin:'3 Sto...