Aditya Santoso atau yang sering dipanggil Toso oleh teman-temannya memiliki wajah yang rupawan,badan tinggi dan kulit putih. Lelaki tersebut cukup terkenal dikalangan mahasisiwi UI. Banyak wanita yang pengen banget bisa deket sama Aditya. Tapi harapan semua wanita itu harus pupus, saat tahu Aditya sudah memilik pacar bernama Arin Sasmita. Wanita yang lebih tua 4tahun dari Aditya.
Arin anak Fakultas Hukum. Wanita yang dikenal ramah dan cantik. Arin bukan hanya terkenal di Fakultas Hukum saja. Tapi juga di Fakultas-Fakultas lain. Sama halnya dengan Aditya. Banyak lelaki yang pengen banget bisa jadi pacar Arin. Awal mulai mereka bertemu disaat Arin sedang kesulitan mengambil buku di perpustakaan. Berhubung Aditya punya badan tinggi, jadi dia dengan gampang mengambil buku yang terletak paling atas di Rak buku.
Dan setelah kejadian itu. Hubungan keduannya semakin dekat. Keduanya sering jalan bareng.
Hubungan Aditya dan Arin cukup membuat banyak orang-orang iri. Terutama para wanita. Karna sikap Aditya yang begitu perhatian dan romantis terhadap Arin. Bahkan ada yang bilang mereka berdua itu Relationship Goals banget gituh.
3tahun berlalu. Hubungan keduanya menjadi sedikit renggang. Salah satu faktornya mungkin gara-gara Arin sibuk menyusun tugas akhirnya. Aditya mengerti akan hal itu. Tapi yang Aditya tidak mengerti. Mengapa disaat Arin sudah lulus dan bekerja disalah satu perusahaan di Jakarta, cewek tersebut jadi jarang menghubunginya. Setiap Aditya menanyakan alasannya, jawaban Arin selalu sama yaitu 'Sibuk kerja'.
Bukan hanya jarang menghubungi saja. Arin juga jadi susah dihubungin. Juga susah ditemui. Setiap Aditya datang ke rumahnya, Ibu Arin selalu mengatakan Arin sedang ada kerjaan di kantor. Tapi mengapa hari libur juga masih tetap ke kantor? Apa tidak aneh.
Pada akhirnya, semua perilaku Arin yang aneh akhir-akhir ini terjawab sudah disaat Aditya dan Arin merayakan hari jadi mereka yang ke4. Disaat Aditya ingin memberikan sebuah cicin kepada Arin sebagai tanda keseriusannya. Tiba-tiba Arin berkata "Dit, bulan depan aku mau nikah"
Duaarrr
Seketika hidup Aditya terasa hancur. Wanita yang selama ini rindukan. Yang selama ini dia pikirkan. Yang selama ini dia cari-cari bagaimana kabarnya. Tiba-tiba berkata akan menikah. Banyak pertanyaan yang ada dipikiran aditya. Tentang kenapa kemarin kemarin Arin menjauh darinya? Tentang kenapa Arin tega melakukan itu? Dan tentang siapa yang berani merebut wanita yang dihadapannya ini.
"Kak Arin . . . . Lagi becanda yah? Hari ini bukan ulang tahun aku loh" Aditya berharap, Arin menganggukan kepalanya tanda bahwa semua perkataan yang diucapkan Arin barusan hanya candaan semata. Tapi, harapan hanyalah harapan. Arin justru menggelengkan kepalanya, menandakan bahwa ucapannya barusan bukan candaan.
Dan akhirnya, benda yang sangat tidak diharapkan oleh Aditya muncul juga. Sebuah undangan berwarna biru langit, yang didepannya bertuliskan nama Arin Sasmita dan Martin Handoyo. 'Wait, Martin Handoyo? Kok familiar yah namannya' batin Aditya.
"Jangan bilang ini Martin temen aku? Martin jurusan Kesenian?" Arin mengangguk. Bagus, hancur sudah hatinya malam ini. Kenyataan pahit selanjutnya yang harus ia terima bahwa calon suami dari wanita yang ia cintai adalah teman dia yang selama ini dia percayai setelah teman-temannya di 'eksoh'.
Martin dan Aditya sudah berteman sejak Aditya masuk kuliah di UI. Aditya kenal dengan martin dari teman seangkatannya yang juga kuliah dijurusan yang sama dengan Martin. Ia berfikir, Martin adalah orang baik. Tapi ternyata dia salah. Martin sangat jahat. Tapi wanita yang ada dihadapannya jauh lebih jahat karna sudah dengan teganya mempermainkan hatinya.
Aditya tersenyum tipis "Yaudah selamat yah kak. Semoga bahagia deh sama pernikahannya. Dan sorry, gue ga akan dateng ke acara pernikahan kalian berdua"Aditya bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari restoran.
Aku harap ga bosen baca tulisan aku yah ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang Toso
FanfictionBercerita tentang pejuangan seorang cewek bernama Kania Windy Larasati yang sering dipanggil Windy untuk mendapatkan hati Kak Aditya Santoso, lelaki yang sering dipanggil oleh teman temannya dengan nama toso.