Part 1 | Pertemuan

60 7 0
                                    

"Bagaimana perkembangan perusahan di Osaka Rayn? " Tanya sesosok pria tampan yang kini tengah duduk dengan angkuh sambil menatap tajam orang di depannya.

"Semuanya sudah mulai berkembang tuan..dan sejauh ini semuanya baik baik saja. " Ucap orang yang bernama Rayn itu sopan kepada Boss nya.

Ya.. Orang angkuh dan berparas setampan malaikat itu adalah Alexander Mild, ia adalah pembisnis mudayang sukses dan ditakuti di dunia perbisnisan karena kejeniusannya serta kekuasaannya. Ia memiliki banyak perusahan yang tersebar di hampir setiap negara di kawasan Asia dan Amerika.

Namun demikian walau dengan segala ketampanan, kejeniusan serta kekuasaannya, hingga saat ini belum ada satupun wanita yang berhasil memikat hati seorang Alexander Mild.

"Baiklah Rayn.. kau boleh pergi dan urus masalah pengrekrutan pegawai baru di Perusahan kita yang berada di Nevada. Aku akan ke sana malam ini, aku juga harus memastikan orang-orang yang akan bekerja di perusahanku. " Ucap Alex sambil membaca satu per satu berkas di tangannya.

"Baik Tuan.. saya akan segera mengurusnya. " Ucapnya sopan lalu pamit undur diri.

"Mom.. aku tidak mau jadi seperti Dad besok. "

"Ale.. kenapa kau bicara seperti itu hmm..? Dia itu Daddymu kau tak boleh seperi itu.. ingat? "

"Tapi Mom.. Daddy jahat aku tak suka ia selalu memukul Mom" Ucap anak laki-laki berusia sekitar 10 tahun itu.

"Ale.. Daddymu itu tak memukul Mom, hanya saja Mom yang salah dan Daddy hanya sedikit memberi hukuman saja kok" Ucap wanita itu sambil tersenyum. Namun, Alex tahu bahkan ia sudah paham, jika senyum yang selaly Ibunya tunjukan adalah sebuah senyuman palsu.

"Tuan.. " Tegur sekertarisnya yang membuyarkan lamunan Alex.

"Eh.. ekhmm apa? " Ucap Alex datar dan dingin.

"Ini berkas perencanaan pembangunan hotel di daerah Texas, anda harus membaca dan menandatanganiya. " Ucap Sekertaris Alex yang bernama Clara.

"Baiklah Cla, kau pergi saja aku akan memeriksanya. " Ucap Alex seperti biasa, tanpa ada sebuah senyuman di wajah tampannya.

***

"Ibu.. Rena berangkat dulu ya!! " Ucap seorang perempuan cantik sambil berteriak, dan buru-buru mengambil sepeda bututnya.

"Iya hati-hati" Ucap Mira orang yang barusan dipangil Ibu oleh Rena.

Sepeda butut itu terus melaju di jalanan yang lumayan ramai, tak ayal banyak pemuda maupun pengguna jalan lain yang nengodanya baik dengan bersiul maupun tatapan nakal. Namun Rena sama sekali tak ambil pusing. Ia bosan dengan semua itu. Niatnya hari ini adalah nencaruli pekerjaan, walau ia hanya lulusan SMA namun ia harus mencari pekerjaan. Rena selalu ingin bekerja dan membantu kehidupan Ibu pantinya, Iya.. Rena yang bernama lengkap Renata Jhonson, dia wanita cantik yang sedari kecil telah tinggal dan hidup di panti asuhan.

"Tuhan.. bantu aku agar aku dapat dengan cepat menemukan pekerjaan.. " Gumamnya sambil terus mengayuh sepedanya.

Telah lebih dari tiga tempat yang ia lamar, namun sampai saat ini pum belum ada satupun uang menerimanya sebagai pekerja. Memang sulit bagu Rena uang hanya lulusan SMA untuk mendapatkan pekerjaan. Biar bagaimanapun Rena adalah wanita yang selalu menjunjung tinggi serta melindungi harga dirinya, telah banyak orang-orang yang menawarinay untuk kerja di tempat hiburan malam, tempat dimana orang-orang kaya menghabiskan uangnya lalu menyewa seorang wanita, memakainya lalu membuangnya begitu saja dengan beberapa lembar uang. Jangan salah, Rena tak serendah itu. Ia selalu merasa jijik apabila mendengar atau ada orang yang mengatakan segala hal tentang tempat kotor itu. Walau betapa sulitpun pekerjaan namun tetap saja ia tak akan sudi jika bekerja di tempat hina itu.

Tanpa sadar kini matahari tlah mengeluarkan semburat jingganya, yang menandakan hari akan gelap sebentar lagi. Namun, Rena belum juga menemukan sebuah pekerjaan, dan kini ia nemutuskan untuk pulang saja.

'Srett.. Buk.. ' Sepeda Rena oleng dan akhirnya jatuh ke antara sisi trotoar jalan.

Sebuah mobil audi keluaran terbaru yang harganya diperkirakan milyaran bahkan sampai triliunan juta itu menabrak Rena. Beruntung Rena tak apa hanya sedikit luka di diku dan lututnya, tapi sepedanya telah tak berbentuk.

Rena segera bangkit dan menatap tajam orang kaya yang dengan sombongnya menabrak dirinya.

"Heh keluar kau.. dasar orang kaya sombong.. Heh.. Keluar.. " Rena mengetuk-ketuk jendela mobil orang yang menabraknya.

Tak lama pintu mobil itu terbuka, dan munculah seorang lelaki dengan setelah jas yang digulung sampai siku dan dua kancing kemejanya terbuka, satu kata sexy.

Renata menatap tanpa berkedip lelaki di hadapannya. Namun buru-buru ia menormalkan ekspresinya lagi.

"Cukup memandangiku Nona? "

"Cih. Aku tak sudi memandamg lelaki kaya namun sombong sepertimu. "

"Anggap lunas, kembaliannya ambil saja. " Ucap orang itu sambil menyerahkan uang kepada Rena.

Rena menatap uang itu lalu menatap wajah lelaki itu. Tepat di matanya.
Rena mengambil uang lelaki itu.

"Maaf sebelumnya tuan kaya yang sombong..aku memang miskin tapi aku tak perlu uangmu ini.. apa kau tak pernah diajari caranya minta maaf..? "

Renata membuang uang itu tepat di wajah sang pria tampan tersebut.

"Tak semua masalah bisa kau selesaikan dengan uang. " Ucap Renata dengan lantang. Lalu dengan susah payah ia memberdurikan sepedanya dan berniat pergi.

"Bahkan aku bisa membelimu dengan uangku." Kata-kata itu lolos begitu saja dari mulut lelaki tampan itu.

'Deg'

Renata berbalik dan menatap tajam lelaki di depannya saat ini. Dengan raut wajah yang dipenuhi emosi.

"Aku bukan wanita murahan seperti para jalang di tempat hina yang sering kau kunjungi. Aku tahu pria sepertimu memiliki banyak uang kau bisa membeli semuanya tak terkecuali Aku. Aku bukan jalang yang bisa kau beli seenaknya. " Ucap Renata tajam, sama sekali tak tersirat ketakutan di matanya, hanya ada emosi yang meluap di kedua mata itu.
Setelah itu Renata bergegas pergi, menunggalkan lelaki kurang ajar itu. Dan kini lelaki itu mematung ditempatnya. Lelaki tpan berwajah malaikat itu, iya.. dia adalah Alexander Mild pembisnis muda yang sukses dan paling ditakuti. Namun, pernyataan itu seperinya tak lagi ada, karena baru saja ada seorang gadis muda yang dengan lantang menceramahinya.

"Siapa wanita lancang itu? " Ia bergumam pada dirinya sendiri. Lalu seperkian detik kemudian ia menyeringai, membuat wajah tampanya itu menjadi menyeramkan bagi siapa saja yang melihatnya.

"Kau salah berbicara Nona.. kau salah telah memaki seorang Alexander Mild. " Ucapnya dengan tatapan lurus dan menajam ke arah punggung wanita itu yang kini mulai menjauh.

Ketahuilah, setiap kali keinginan Alexander Mild, akan menjadi kenyataan. Dan kini keinginanya adalah wanita itu. Menderita.







Hai.. 😊😊😊
Update lagi nih, kira-kira udah lama banget ya gak up.. tapi untung aja ada angin baik jadi up deh..Kebeneran lagi lebaran juga.. hehehe.. 😁😁😁

Author pengin ngucapin minal aidzin walfaidin mohon maaf lahir dan batin ya^^ Selamat merayakan lebaran bagi kalian yang menjalankanya.. 😇😇😇

Krisar dan Vomment ditunggu yak..
😁😁😁

Ohiya.. itu di mulmed fotonya Jungkook BTS.. Kenapa author pasang foto dia disana? Karena salah satu dari kami menyukai kpop terutama bts ‹•.•›
Jadi buat seterusnya di mulmed bakalan ada idola dari masing-masing Author dari MyMilad..
dan buat yang ngefans sama artis korea itu BunnyKyeopta97...trus ada juga yang ngefans sama Ali prily aderia2101..ada juga loh yang ngefans sama Shawn Mendes Grcllraa aku hehehe ≡^ˇ^≡

So.. buat kalian yang penasaran sama author-author MyMilad, bisa langsung cek aja ya akunnya.. ^o^^o^^o^

Thank's For Reading ≧∇≦≧∇≦≧∇≦




Tbc.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DARK MONOKROMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang