Prolog

20 8 0
                                    

Senang sekali rasanya, setelah setahun belakang ini dia memutuskan untuk menjauhiku. Dan sekarang dia kembali menghubungiku entah untuk apa yang jelas aku sangat senang.
Sampai saat ini, aku sangat menyesali kejadian satu tahun lalu yang akibatnya dia pergi dariku.
Bodohnya diriku yang menelantarkan dia dan juga hatinya, dan lebih parahnya lagi aku tidak ada rasa bersalah.
Dan sejak saat itu aku mulai sadar bahwa karma itu nyata.

" Zaar,lo ga akan tau rasanya mencintai orang yang dikejar banyak orang "

" Dan Bil,lo ga akan tau rasanya bertahan pada satu pilihan sedangkan banyak yang bisa bahagiain gue lebih dari lo "

Entahlah,2 perkataan itu sangat menusuk dihati mereka. Ah kenapa cinta serumit ini rasanya manis,asam,kecut dan pahit itu vase hubungan dan akan terus berputar seperti itu

**
Yeayyy Prolognya jadi, segitu dulu aja ya namanya jg amatira

Prtiwi, Si penulis amatir yang tetep aja mau nulis

WIERDERSEHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang