Part 3

28.5K 114 0
                                    

Pertemuan selanjutnya saat itu di kosan.

Saat kami sedang duduk berdua tiba-tiba saja dia mulai mendekat kepadaku..
Mendekat...
Mendekat...
Terus mendekat...
Dan...
Cup bibirku dan bibirnya bersentuhan, dan dia mulai menghisap bibir ku pelan. Aku hanya bisa terdiam kaget dengan perlakuannya. Aku tidak membalas hisapannya dan aku juga tidak membuka mulutku
Kenapa? Karna ini ciuman pertamaku, aku kaku, dan tak tau apa yg harus aku lakukan selain diam.

Beberapa kali alifah dan rendy bertemu rendy selalu mencium bibir alifah dan alifah tak pernah membalasnya.

Setelah 6 bulan jadian saat itupun terjadi, shinta mengajak ku untuk ikut bersamanya untuk menginap dirumah pacar barunya.
Awalnya aku tidak mau, karna rendy merengek-rengek dan merayu agar alifah ikut akhirnya alifah memutuskan untuk ikut.
Sebelum pergi alifah memutuskan untuk ikut aku membuat perjanji sm rendy agar dia tidak berbuat yg aneh-aneh dan diapun mengiyakannya.

Dan sampailah alifah, rendy, shinta dan pacar baru shinta pada rumah tersebut, Ketika sampai dirumah itu kosong seperti tidak terurus. Dan kami memulai memindahkan kasur karena dikamar utama ada 2 kasur jadi aku dan rendy memakai kamar yg lain.
Akhirnya selesai beres-beres aku dan rendy pun merebahkan diri dikasur.
Yang dipikiran cuma satu, aku takut. Takut kalo rendy tidak bisa menahan nafsunya, takut kalo di grebek warga. Waaah serasa senam jantung.

Dan sekarang permainan dimulai.
Badanku membelakangi rendy, aku belum siap, sungguh belum siap.
Dan rendy mulai memeluk dari belakang, lalu menarik ku agar dia bisa melihat wajahku, setelah itu dia mulai mendekat dan cup bibir ku dilumatnya penuh dengan nafsu, seperti biasa aku nggk pernah melawan. Aku hanya diam berharap nafsunya mereda. Tapi aku salah, dia pantang menyerah dia terus melumat bibir ku dan lidahnya memaksa untuk membuka mulutku, tapi aku lebih kuat, dan akhirnya dia menyerah, dia turun ke leher, leherku paling sensitif tidak bisa dipegang apalagi di cium seperti ini, dia sangat liar dan membuat celanaku basah. Ini enak, sungguh enak sekali.
Dan dia terus turun kebawah dan sampailah ke gundukanku, dibukanya kancing bajuku dan lalu menarik bra ku. Dan sekarang aku seperti sedang menyusui anak ku, dia menghisab hisab pentilku dan kadang pentilku dimainkannya membuat ku semakin basah.
Nafasnya, nafasnya terengah engah membuatku merangsang celanaku terasa sangat basah, dia terus memainkannya. Dia bolak balik kadang mencium bibirku dan kadang memainkan putingku dan sesekali meremas-remasnya.
Nafasku jadi berat apa ini yg namanya sange?
Tiba-tiba saja dia naik diatasku dan menggosok-gosokan juniornya, rasanya sakit, karena pada waktu itu aku memakai celana jeans, dia hanya membukan celana jeansnya saja masih menggunakan CDnya, begitu nikmatnya dia menggosok-gosokan juniornya ke miss v ku. Dan akhirnya diapun lelah, dan terbaring disebelahku dengan nafas yg berat. Jujur saja aku suka dengan suara nafas beratnya itu.

Dan akhirnya kami pun tertidur lelap.

Aku senang karna dia bisa pegang janjinya yaitu hanya bermain dari pinggang ke atas saja.

Bersambung...

Nb:  maaf bahasanya belepotan😂

Dosa Terindah (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang