4

10 2 0
                                    

"Setdahhh"
"Kalian ngapain?"





Gua liat kak boyoung yang lagi loncat loncat sama bang jehop yang lagi nari ala ala  blood sweet and tears  yang onde mande mande~







"Oh sini dek duduk" kak boyoung nyuruh gua duduk dilantai
"Kakak punya berita gembira" mata kak boyoung berbinar binar gimana gitu






"Apa?" gua kan kepo jadinya









"Pokoknya, kabar gembira untuk kita semua~" bang jehop lanjut nari







"Kulit manggis, kini ada ekstraknya~" wtf? Kak boyoung ikut nyambung sama bang jehop






Btw bacanya jangan sambil nyanyi yak wkwk - author









"Kalian kenapa? Kok cuma adek yang gatau berita 'gembira' nya?" gua sengaja neken kata gembiranya












"Ada yang bakal di adopsi sama keluarga park!" sahut bang jehop yang masih nari nari tijel


















"Keluarga park?" gua mikir mikir dulu
"Keluarga park yang punya bisnis besar itu? Yang salah satunya gedung kampus aku?" mereka berdua ngangguk bahagia
"Tapi bukannya mereka udah punya anak ya?" gua bingung jadinya











"Iya keluarga park yang punya bisnis besar itu memang bener bener mau ngeadopsi kak boyoung"
"Dan bener juga mereka punya dua anak"
"Tapi kedua anak mereka itu couo"
"Mereka ngerasa sepi, dirumahnya gada tawa dari anak gadis"
"Gitu katanya" jelang bang jehop yg udah ngos ngosan











"Bang duduk dulu. Nyampe abang bau keringet aku bakal botakin kepala abang" gua yang udh giung ngeliat kelakuan bang jehop langsung buang muka









"Iya hop, duduk dulu" kak boyoung malah ketawa dan bang jehop nurut











"Jadi kapan kaka d jmpt?"






"Nnti siang dek"
"Itu apa?" kak boyoung liat aipon gua









"Oh ini? Dari jungkook kak"









"Wiiihhh, coba fotoin kaka" kak boyoung bangkit dari kubur eh duduk mksdnya





"Coba fotoin kakak" gua mah nurut ae ya



Cekrek







"Coba liat" kak boyoung langsung nymperin gua







"Nih" gua liatin fotonya


"Baguss" kak boyoung lari ketirai
"Lagi dong" dan gua masih iyain aja





Cekrek






"Mana? Mana?" gua tunjukin lagi









"Kok bagus ya? Ini aiponnya keluaran terbaru ya?" gua ngangguk








"Coba sini dek, abang mau nyoba motoin kak boyoung" gua kasih aiponnya ke bang jehop
"Kak, coba di sana kak"








My perfect boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang