bagian 1

630 76 70
                                    

TOLONG DI BACA :

FANFICTION INI COLAB DENGAN Shafa8585 . FF INI TWO SHORT. JIKA ANDA INGIN MEMBACA CHAP 2 ADA DI SHAFA.

" percakapan "

'pikiran'

************************************

Days 1

"Tolong berpacaran lah dengan Ku!" Teriak Naruto membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian, Asuma hanya memandang Naruto dengan tatapan kosong "Tidak". Singkat, padat dan jelas cukup membuat Naruto melongo pada jawaban Asuma.

Days 2

Untuk Om ganteng

Senyum mu memang tak seindah sai, tampang mu memang tak setampan saskeh, keriputmu memang tak sepanjang itachi. Tapi tetap cinta kuh padamuh itu seperti bumi.. sempurna dan tidak pernah ada ujungnya

Rubah sexy

Perempatan muncul di dahi Asuma, mendengus, Asuma membuang kertas laknat itu ke tong sampah. lalu kembali memeriksa nilai-nilai muridnya. Sedangkan Kakashi hanya diam berpura-pura mengecek tugasnya dan mengambil kertas itu, lalu membacanya. "pprrfftt....ahahahaha" tawa Kakashi memenuhi ruangan membuat Asuma memandangnya heran.

Days 3

"apa ada pertanyaan ?" Tanya Asuma melihat kearah murid-muridnya. Lalu tiba-tiba sebuah tangan terangkat membuat Asuma memangdang kosong siapa orang itu. Siapa lagi kalau bukan Naruto.

"iyah apa pertanyaaan mu Uzumaki-san?" Tanya Asuma berusaha tersenyum, "ne..ne Asuma-kun.." panggil Naruto dengan genit, "Asuma-sensei, Uzumaki-san" tegur Asuma berusaha ramah.

Dengan wajah cemberut bak kucing minta di pungut Naruto membuat temen-temen sekelasnya ingin menyubitnya karena bikin gemas (kesal).

" kalau 1 + 1 itu = 2, tapi kalau aku + kamu = apa ?" Tanya Naruto polos membuat Asuma gemas karenanya. "Uzumaki-san...Tolong Diam di luar kelas sampai pelajaran selesai." Senyum Asuma membuat Naruto cemberut.

Days 4

Asuma hanya memandang kosong pada bekal yang ada di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asuma hanya memandang kosong pada bekal yang ada di hadapannya. Entah sudah berapa kali ia sudah memakai ekspresi ini saat melihat kelakukan ajaib murid pirangnya ini.

"ahahahaha.." tawa Kakashi memenuhi ruangan, "diam!" teriak Asuma jengkel. Kriiet..pintu terbuka menunjukan wanita cantik berambut hitam dan bermata merah yang tersenyum lalu menyerngit heran pada tawa Kakashi yang tak kunjung berhenti.

"sayang..." ucap Kurenai memeluk Asuma yang tengah duduk, lalu menyerngit kembali melihat bento yang berada di hadapan kekasihnya. "Dari siapa ini?" Tanya Kurenai kesal, "dari kekasih muda Asuma" goda Kakashi membuat Kurenai melotot.

22 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang