Jomblo

6 0 0
                                    


Suasana kampus, siang itu sungguh mengenaskan. Dosen bediri di depan kelas untuk menerangkan pelajaran yang dia pelajari. Sementara mahasiswannya menampakkan kondisi yang berbeda. Ada yang bermain gadgetnya, selfie selfie sendiri, ada yang pura-pura memerhatikan padahal dalam hatinya bergumam "Pak sleting celanamu itu pak kebuka" Sambil sedikit mengiyakan omongan Pak Dosen tersebut.

Sementara dipojok kelas, tempat yang sangat strategis. Kipas yang menyala selalu mengarah ke meja itu, tempatnya tertutup. Tempat favorit bagi para mahasiswa pemalas. Disana tertunduklah seorang mahasiswa. Rambutnya acak-acakan, berkulit putih, ganteng tapi jomblo dan termasuk mahasiswa abadi yang skripsinnya tidak pernah selesai. Afgan Gunawan mahasiswa termalas di kampus ini. Yang bercita-cita ingin cepat-cepat lulus. Bayangkan jika Soeharto melihat generasi zaman sekarang seperti ini, mungkin beliau akan berkata, "ANDA TIDAK PANTAS JADI PEMOEDA INDONESIA!! LEBIH BAIK JADI KETJOA SAJA." Mungkin itu yang diteriakan oleh Soeharto kepada Afgan.
                              
                                ●●●

Pukul menunjukan angka 12 malam sedangkan afgan belum juga tidur, dia mengerjakan skripsinnya, Afgan mengerjakannya di kamar Dimas wajar saja kamar Afgan berantakan. "Gak biasannya Gan ngerjain skripsi biasannya main DOTA kalau nggak tidur" kata Dimas sambil menyantap mie rebus yang hanya setengah, setengah lagi buat besok, wajar sih akhir bulan. "Wkwkwkwkw yaa lagi rajin aja DOTA bosen ah" kata Afgan sambil mengambil mie yang dimakan Dimas "ihh siniin ah mie aku tinggal dikitt!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MahasiswaAbadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang