prison smile

30 3 0
                                    

Pagi itu dikelas ibu ririn masuk ke kelasku, tapi yg membuat seisi kelas kebingungan adalah ada seorang anak berambut pendek dengan wajah yang murung serta baju yang berbeda dari kami semua mengikuti langkah bu ririn,
"Selamat pagi anak2" sapa bu ririn seperti biasanya.
"Hari ini kita kedatangan murid baru,ayo perkenalkan dirimu kepada teman2"
"Namaku silfa salam kenal" (dengan tatapan mata lesu dan ekspresi dingin)
Anak2 yg lain memandangi silfa dengan heran,yah wajar saja sih toh dia memperkenalkan diri dengan sangat singkat tidak memberi tahu apa hobinya dan lain sebagainya.
"Baiklah silfa kamu boleh duduk di bangku sudut sana."
Silfa duduk di bangku paling sudut  tepat dibelakangku.
Kami pun memulai pelajaran seperti biasanya tapi tiba2 ada suatu kejanggalan yg terjadi yah aku seperti merasa ada yang aneh dengan silfa.
Saat jam pelajaran berlangsung dia hanya mencoret2 disebuah buku berwarna hijau yang tampak sudah lusuh dengan ekspresi wajah yg menurut ku sedikit aneh , aku sangat penasaran sebenarnya apa yang dia tulis disitu. Mungkin karna dia risih aku liatin terus akhirnya dia bicara "kenapa"(dengan ciri khasnya tatapan lesu dan ekspresi yg dingin)
"ah maaf, gak apa2 kok"(dengan senyum kaku dan merasa tidak enak) setelah itu dia langsung memasukan buku hijau tadi kedalam tasnya. 'huh kenapa bisa ketahuan sih bikin malu banget hikss T-T' (ngomong didalam hati)

Skip(jam istirahat)
sintya :"Hey yume kau bawa bekal lagi yah?!" (melihat kearah bekal yume)

yume :"ah sintya!bikin kaget aja"

sintya :"gak bosen bawa bekal mulu? kekantin kek"

yume :"hehe pagi2 udah disiapin sih:p kan sayang" 

sintya: (melihat kearah sisil)" yaudah aku bareng sisil aja"

               (berniat memanggil sisil) "sis...."

[GUBRAKK!] (tiba2 silfa jatuh pingsan dari mejanya, buku hijau yang tadi berada dalam tasnya ikut terjatuh) {buku hijau tadi terbuka dan mengeluarkan pancaran cahaya yang mencolok}

(sontak semua tatapan  dikelas, tertuju pada silfa) 

keadaan dikelas yg sebelumnya riuh mendadak hening

entah kenapa bibirku kaku seperti membeku, dan tanganku bergetar, seakan akan tubuhku tak bisa ku kendalikan, 

tiba-tiba silfa terbangun mendadak dan langsung memberikan tatapan melotot ke semua orang yang ada dikelas. (dengan senyuman yang menyeramkan ) 

-----BERSAMBUNG-----



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

yume diariesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang