Hello, there~ akun ini sebenernya memang saya niatkan buat ngepoin orang doang sih, review yang niat awalnya mau saya pm saja (karena malu mau ikut celeng, hehe) akhirnya saya up disini sebagai ucapan terimakasih saya sama kak kagamiyoneko . Semoga semakin femes dan kectjeh yak :)
Light Novel dengan judul "GOMI" karya @kagamiyoneko ini tebalnya 300+ halaman, dilengkapi ilustrasi, dan cover luar yang selain berfungsi untuk menambah kesan elegan juga berfungsi sebagai bentuk penyamaran. Hahaa
Cover luar berwarna hitam seperti mewakili sisi gelap ketiga karakter utamanya, sedangkan warna merah untuk cover dalamnya mampu mewakili obsesi dan gairah yang menggebu-gebu. Perpaduan yang sangat pas. Harga buku juga saya rasa sudah sesuai mengingat konten yang ada di dalamnya.
Dari pertama saya membaca novel ini, saya sudah merasa tertarik. Tema yg dibawakan cukup berat menurut saya, begitupun warnings yang diberikan. Alhasil, selama membaca saya seperti terpecah menjadi dua kubu, yang satu ingin saya berhenti membaca karena sudah tidak tega (beneran deh..dalam 'prosesnya' saya harap Naruto mendingan mati aja T.T eh, jangan deh, eh gimana ya? Hahaa, iya, saya galau), yang satu lagi masih penasaran dan menuntut saya untuk segera menyelesaikan membaca hingga akhir. Penulis mampu membuat saya merasa seperti berada di dunia yang ada di dalam buku, tidak jarang saya sampai merinding bacanya.
Bagian favorit saya adalah saat flashback kisah Sasuke dan Naruto. Sasuke yang bercerita kepada Naruto tentang asal mula nama sebuah bunga, interaksi mereka manis sekali menurut saya, bacanya pun sampe dilirik si emak gara-gara saya senyum-senyum sendiri.
Tokoh yang paling saya suka adalah Sasuke, di samping sosoknya yang ternyata mengerikan, ternyata dia adalah sosok yang cerdas, penganalisis handal, dan mampu mengamati keadaan sekitar secara detail, mengendalikan situasi tanpa cela, dan menjadi 'Tuhan' atas orang yang paling dikasihinya. Rencana yang telah disusun sedemikian rupa dan dengan persiapan yang matang akhirnya berjalan mulus.
Cara penulis dalam menuliskan cerita sangatlah rapi, diksi yang digunakan juga bagus dan tidak terkesan berlebihan. Penulis mampu menggambarkan setting, situasi, dan perasaan tokoh secara detail. Alur yang ditampilkan juga keren, maju-mundur tapi tidak membuat saya sakit kepala, malah semakin memupuk rasa penasaran, twist yang diberikan mampu membuat saya tepok jidat dan menghela nafas berat berkali-kali.
Di beberapa chapter terakhir saya dibuat speechless dan geleng-geleng kepala 'beneran sakit kamu, Sas'. Dan juga ending yang err...menggigit kalau saya bilang. Jempol! (Ya meskipun sebenernya saya tidak rela Naruto diperlakukan seperti itu T.T tapi yasudahlah, mereka berdua punya hukumannya masing-masing)
Penokohannya oke. Penggambaran karakternya sangat bagus, saya seperti berinteraksi langsung dengan mereka. Saya suka setiap karakter yang ada di dalam cerita, masing-masing punya kejutan tersendiri dalam dirinya. Awalnya saya terpancing dengan karakter Sasuke, namun seiring berjalannya cerita saya merasa bahwa tidak adil jika hanya menghakimi seorang Uchiha Sasuke sementara hampir seluruh karakter di dalamnya juga berhak menyandang titel "gomi". Setiap karakter mempunyai sisi gelapnya masing-masing.
Sangat banyak pesan yang ingin disampaikan penulis, salah satunya adalah pentingnya peran keluarga. Keluarga adalah lingkungan pertama yang disapa oleh seseorang setelah mereka lahir ke dunia. Keluarga, terutama ibu dan ayah memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan kepribadian seorang anak. Selain itu pentingnya mengungkapkan perasaan senang, sedih, maupun kecewa kepada orang terdekat, juga memupuk kepercayaan antarsesama anggota keluarga, menjadikan keluarga sebagai tempat untuk pulang.
Ada sedikit typos dan penggunaan tanda hubung yang tidak pada tempatnya, tidak terlalu mengganggu, karena masih bisa dipahami. Tapi kalau bisa lain kali jangan sampai ada typo supaya karyanya makin sensasional dan fenomenal XD
Kesimpulannya, buku ini keren sekali, mengusung tema yang tidak biasa dan menyadarkan kita bahwa suatu permasalahan sepele bisa menjadi besar dan tidak terkendali apabila tidak mendapat penanganan yang tepat. Jangan diliat adegan enaenanya saja, tapi pesan penulis yang sangat mendalam di buku ini. Recommended banget buat kalian yang sudah 18th keatas pastinya, untuk yang masih adik-adik sebaiknya jangan, nanti kalian shock berat.
Dan yang terakhir, terimakasih untuk Kak Gocing a.k.a @kagamiyoneko yang telah melahirkan GOMI, yang secara tidak langsung telah menambah awarness pembaca -terlebih saya tentunya- dalam hal mental health.
Ditunggu karya-karya selanjutnya ^^Ps. Kak, saya pinjem cover sama fotonya ya :v
Mau nge-foto sendiri, kamera malah errorXo. Elvarette ♡