I Don't Know

7 0 0
                                    

Setelah mereka pulang ke rumah mereka langsung membersihkan diri.

Setelah semuanya sudah selesai membersihkan diri, mereka pun berkumpul di meja makan ya... TENTUNYA INGIN MAKAN.

"Bagaimana? Apa kalian senang dengan jalan jalan tadi?" Jack (ayah Aura) membuka pembicaraan.
"Ya begitulah... tapi ayah untuk apa kita membeli bom?!" Tanya Aura dengan Agak Bingung.
"Aku ingin mengoleksinya" jawab Jack.
Karena agak kesal Aura pun hanya meng-oh  saja.

Setelah mereka selesai makan, mereka pun melakukan pekerjaan masing masing atau sibuk sendiri.

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Saat Aura sedang bermain game di ponselnya Dev pun mengejutkan Aura dengan menjatuhkan laba laba mainan tepat di depan wajah Aura.
Dev bingung kenapa adiknya itu tidak bereaksi sedikitpun

"Hey kenapa kau tidak terkejut?" Tanya Dev
"Ekhem.... aaaa" Aura pura pura terkejut setelah berdehem. Tapi 'aaaa' nya Aura terlalu datar. Ia pura pura terkejut agar dapat menghargai usaha kakaknya untuk mengejutkannya.
"Kau ini!" Dev berjalan meninggalkan Aura dengan kekesalannya.

"Sudah" semuanya tidur! Besok kita akan pergi." Kata Jack.

"Kemana yah?" Kata Sheila.

"Ke........... Amsterdam rumah kakek kalian" - Jack

"Kalo gitu gimana mau tidur?! Kan beres beres pakaian dulu" - Shiny

Nanti kalo di tulis semuanya capek😅
SKIP AJA YA..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Lovely Moment Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang