Kaki sang pencipta
Mulai menari di punggungku
Melembutkan tubuh kaku,
Tak cukup hinakah aku
Api menggeliat di seluruh tubuhku
Aku kotor dan hina
Aku dijemur
Agar tercipta hasil terbaik
Terimakasihku kaki sang pemcipta
Balasanmu aku terima
Kakimu mulai memijak anak tangga
Menempatkanku pada pembaringan kokoh
Damai kurasa
Sepoi angin hilir mudik menyapaku
Aku tak sendiri
Ratusan kawanku bersamaku
Tidur terlentang menatap langit
Bentangan biru itu berubah kelabu
Rintik air hujan membasahi tubuh
Aku basah
Namun aku kuat
Hingga tak satu tetes air
Mampu menyelinap ruang kecilku
Akulah genting
Aku tersusun rapih diatas sini
Melindungi material lain
Menaunginya hingga tak basah
Aku harus terus menjaga kawanku
Aku harus memulai kerjasama yang baik
Jika tidak,air ini akan membasahi material lain
Mereka akan keropos dan rusak
Aku harus terus menjaga diriku
Agar tak congkak dan sombong
Jika tidak,aku akan terpeleset
Jatuh dan pecah
Penciptaku memunguti tubuhku
Menempatkan remukan tubuhku untuk menimbun genangan air hujan
Aku masih berguna..
Namun aku hina