Possesive; taekook

satu

"Apa kau mau menjadi pacarku?"

Itu adalah pernyataan yang muncul dari suara bass milik lelaki jangkung yang tampak menghisap rokoknya dengan santai di hadapan lelaki manis yang tengah gugup.

Jeon Jungkook- lelaki manis itu menggigit bibir bawahnya sambil sesekali berkomat-kamit tidak jelas. Kim Taehyung, berandalan kelas kakap yang baru saja menyatakan perasaan di hadapannya sekarang mampu membuat Jungkook mati kutu.

Jika saja yang menyatakan perasaan padanya itu Hwang Hyunjin yang terkenal akan prestasi dan sifat baiknya itu, maka tanpa berfikir ulang pun Jungkook akan langsung menjawab 'Ya'. Tapi ini adalah lelaki super nakal langganan bk dan kantor polisi yang bahkan tidak pernah bertegur sapa dengannya.

Telinga Taehyung yang memiliki 4 piercing di kanan-kiri. Tak lupa rambut merah panjang yang teracak. Dan yang paling mengerikan adalah tatto di lengan atasnya yang terlihat karena ia tak memakai blezer dan melipat lengan pendek kemeja seragamnya.

"Aku menunggu jawabanmu, manis."

Ucapan Taehyung langsung menyadarkan Jungkook dari lamunan bodohnya. Lelaki manis itu tampak menggaruk belakang kepalanya sambil tersenyum gugup.

"Eh- Ehmm.. Itu, sunbae."

'Jika aku menolaknya pasti aku akan mati dihajar habis-habisan olehnya.'

Batin Jungkook mendramatisir keadaaan. Sekarang terlihat keringat yang mengakir cujup deras di pelipisnya. Taehyung yang melihat hal itu, langsung mengusap pelipis si manis, sambil mengatakan;

"Bagaimana?"

GLUP

Jungkook meneguk ludahnya kasar. Tidak sempat merona saat si berandal tampan mengusap pelipisnya lembut. Sekarang ia malah ingin menagis dan berlari terbirit-birit pulang kerumahnya. Dan sialnya, kakinya terlalu gemetar untuk ia gunakan berlari.

"B-baiklah, aku m-mau menj-jadi kekasih s-sunbae."

Senyum idiot langsung merekah di wajah tampan si berandalan di hadapan Jungkook. Taehyung terlihat sangat senang sampai terdengar sedikit kekehan husky dari bibir tebalnya. Dan itu membuat Jungkook Takut.

"Baiklah, jawaban yanh bagus. Karena kau kekasihku, maka dari itu jangan panggil aku sunbae. Sebagai gantinya, kau harus memanggilku Hyungie, ne?"

Ucap Taehyung sambil membuang dan menginjak rokoknya yang tersisa bagian emasnya saja. Melihat cara Taehyung menginjak rokok itu untuk membuat apinya padam berhasil membuat Jungkook sedikit ketakutan.

"Ne.. H-hyungie."

Wajah Jungkook memerah sempurna. Seumur hidupnya dia bahkan tidak pernah memanggil siapapun semanis itu.

"Sekarang, mana handphonemu? Aku ingin bertukan nomor."

Taehyung langsung merampas dan menggeledah tas Jungkook dengan semena-mena. Lelaki berumur 17 tahun itu tidak memperdulikan kekasih manisnya yang tampak cemas sambil memelintir ujung seragam sekolahnya.

Dan akhirnya, Taehyung dapat menemukannya dengan mudah. Ia pun mengetikan sesuatu pada Iphone putih yang untungnya tidak terkunci. Lalu kembali memasukannya dalam tas dan memberikannya tas tersebut pada Jungkook.

"Aku sudah menyimpan nomorku di Handphonemu. Nanti malam aku akan menelpon. Bye, baby~"

Taehyung melenggang pergi meninggalkan Jungkook yang masih termangu dengan wajah ketakutan. Setelah kesadarannya terkumpul penuh, baru Jungkook langsung berlari cepat menuju halte bus dengan rasa cemas jika Taehyung mengikutinya.