bab 11

7.2K 457 8
                                    

Nessa bangun siang hari ini setelah semalam dari diskotik dan mengalami insiden yang tidak mengenakkan, untungnya ia bisa Sampai rumah tepat waktu sebelum jam 11 malam. Jam menunjukkan pukul 9 pagi Nessa masih bergelung di tempat tidur, walau sudah bangun tapi ia masih suka berbaring malas di tempat tidurnya dan memeriksa akun sosmed miliknya. Ia melihat post Milla dan Emma yang sedang groufie di diskotik semalam, melihat hal itu ia jadi teringat kejadian semalam saat ia diganggu seorang pria dan ditolong oleh Tristan yang menghajar pria itu. Tapi sungguh tak beruntung ia yang harus menolong Tristan yang pingsan karena mabuk.

Nessa mencari cari jaket Tristan yang ia pakai semalam, tak ia temukan di manapun, ia kemudian menuju kamar mandi dan mandi lalu turun untuk menanyakan pada bibik dimana jaket bomber milik Tristan, tapi ia tak menemukan bibik dimana pun, rumah juga sepi

"Ini pada kemana sih mama, papa Ama Ryando, bibik juga ngilang" gerutu Nessa yang tak menemukan siapapun di rumah hanya dia sendiri. Ia putuskan untuk berenang saja di kolam renang belakang, sekitar 1 jam ia berenang dan sudah berganti pakaian santai tapi orang orang juga belum pulang juga, akhirnya ia menonton tv di ruang keluarga.

Sekitar jam 11 siang, kedua orangtuanya, Ryando dan 3 pembantu datang bersama sama.

"Mama dan papa kemana sih kok Nessa di tinggalin sendirian di rumah"

"Makanya kak jangan tidur Mulu, jadi kita tinggal kan ke pasar kaget depan komplek"

"Loh kenapa nggak dibangunin sih dek?"

"Mama tadi mau bangunin tapi nggak jadi karena kasihan kakak nyenyak banget tidurnya" jawab Ryando

"Yaaa.....mama....."

"Udah udah mama minta maaf ya kak nggak bangunin kamu, nih mama beliin kesukaan kamu nasi pecel dengan sayur yang banyak"

"Beneran? Makasih ma" ucap Nessa sambil menerima bingkisan yang disodorkan mamanya

"Wah asyik ya ngebujuk kak Nessa, kasih nasi pecel sepuluh ribuan udah nggak ngambek lagi. Kapan kapan kalau kak Nessa ngambek Ama Ryando, aku kasih nasi pecel bungkus ah"

"Ih enak aja, kalau kamu yang bikin Kaka ngambek bed lagi dong sogokannya" jawab Nessa cuek

"Ih kak Nessa kok gitu"

"Udah udah kalian berdua ini ya kalau ketemu seperti anjing dan kucing. " Ucap papa Dzakka

"Kakak tumben hari Minggu di rumah, nggak janjian lagi Ama temen?"tanya papa Dzakka

"Nggak pa, kan semalam udah hang out ama Emma"

"Ya sudah istirahat besok biar fresh dan bisa kerja dengan semangat"

"Oke pa" ucap Nessa sambil memberi hormat papanya.

Setelah makan, Nessa mencari bibik untuk menanyakan jaket Tristan yang ia pakai semalam.

"Bik, bibik nyuci jaket di keranjang baju kotor kamar aku?"

"Jaket? Warna apa to non?" Tanya si bibik

"Warna hijau tentara gitu deh bik"

"Wah bibik kira punya den Ryando makanya tadi habis disetrika bibik taruh kamar Den Ryando non"

"Yaah....bibik ambil di kamar aku kok naruhnya di kamar Ryando sih ah" gerutu Nessa kemudian berlalu menuju kamar Ryando yang berada di lantai 2 bersebelahan dengan kamarnya dan kamar abangnya Angga, walau tidak di tempati tapi kamar Angga tetap dibersihkan dan dirapikan. Nessa mengetuk kamar Ryando kemudian membukanya

"Dek lihat jaket bomber hijau army nggak?"

"Jaket bomber?, Emang kakak punya perasaan kakak punyanya jaket feminim doang"

LOVE IS YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang