1.pertengkaran

23 5 1
                                    

                        08.00 pm

  "Kamu harus bekerja kim vani" tegas daddy.

"oh ayohlah dad untuk apa aku bekerja?, lagipula aku sudah hidup dengan bahagia dan semua keinginan ku selalu tercapai" jawab ku.

"kamu harus tetap bekerja!! karena daddy tidak mau kamu selalu manja seperti ini. Kamu harus merasakan hidup tanpa bantuan daddy dan mommy.  Kami ingin kamu lebih baik " ujar daddy

Aku berlari kecil ke arah mommy yang sedang merapikan meja makan "mom aku gak mau" rengek ku dipelukan mommy

"mommy tidak bisa membantu darling, ini keputusan yang terbaik untukmu.  Daddy akan mencabut semua fasilitas mu. Kamu akan tinggal di apartemen dan dalam waktu dekat kamu harus mencari kerja, kamu tidak boleh bekerja di perusahaan KIM COOPERATION". ujar mommy

"Persiapkan dirimu dan berkemaslah besok kamu akan diantar supir ke apartemen" lanjut daddy

Aku sudah tidak bisa mengelak semua harus dilakukan,  oh god bahkan sekarang tidak dapat menikmati semua fasilitas yang ku punya.
Aku hanya mengiyakan dan masuk kedalam kamar, dan menangis sejadi- jadinya hingga tertidur lelap.
.
.
.
.
.
                          02.00am

  Entah kenapa aku terbangun dini hari,  aku merasa bosan dan akhirnya mengabari sahabat sepernakalan.

To: my devil
   Vin gue bosan,  gw ribut lagi sama bokap nyokap

To: my angel
Sini ke club **** .
Masalah apa sayang?

To:my devil
Ada lah nanti gue ceritain di club ****
Gw kesana sekarang.

To:my angel
Ok sayang hati hati
Read.

Langsung ku jalan tanpa mengganti bajuku, hanya membawa dompet dan kunci mobil
Sebenarnya aku paling benci club tapi apa boleh buat karena bocah itu  selalu pulang ke club bukan ke rumah jadi aku hanya bisa menemukan dia di tempat hina itu.
.
.
.
.
.
.
.
Di club

Setelah aku mengelilingi club akhirnya aku menemukan si tengil itu, ternyata dia sedang bersama 2 wanita dilantai dansa atau semacamnya?, fuck lupakan aku tak tau bagian- bagian club
"vin!!" panggil ku. Yap Malvin namanya.
Dia langsung menoleh dan pergi ke arahku meninggalkan 2 wanita bayaran tadi, ia raih tangan ku untuk memeluk tubuhku dan mencium pipi ku.
"i miss you darling" ucapnya
"vin jangan berlebihan seperti ini" kataku
"yasudah ceritakan masalah mu darl, kau berhutang penjelasan padaku" pintanya.

Akhirnya aku menceritakan semua perdebatan kemarin malam dan melvin memberi ku sebuah kartu nama direktur perusahaan JEON COOPERATION, tidak sia-sia aku pergi ke club untuk menemuinya.
.
.
.
.
.
Next??


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang