Chapter 1

60 6 4
                                    

Pertama - tama author minta maaf soalnya ceritanya diunpublish karna tadi chapternya bermasalah sekali lagi maap:"))

Gak ada yang diubah kok selamat membaca>_<

****

Paris, 20 July 2007

"Telima kacih" ucap seorang anak kecil sambil mengambil es krim vanillanya

"Oh? Are you from indonesia sweet boy?" Tanya si penjual es krim, namun anak kecil itu tidak mengerti apa yang diucapkan si penjual

"Haa? Ehmm" gumam anak kecil laki - laki itu dengan imutnya

"Ouh i know, khamu thidak mengerthi?" tebak si penjual es krim mencoba berbicara bahasa Indonesia

"Ehehe" cengir Nathan kecil

"Okay! Your mom must have been looking for you, good bye" si penjual es krim melambaikan tangannya, Nathan kecilpun mengangguk dan balas melambaikan tangannya lalu berjalan pergi

Nathan kecil berjalan dengan riang ke tempat dimana ibu dan ayahnya menunggunya

Bruk!

"Aww!" pekik seorang anak perempuan sebaya Nathan

"Eskyim atan" ucap Nathan sedih

"Maap yah aku gak sengaja" ucap anak kecil perempuan itu sambil membungkuk

"Huwaaa"

"Eh eh jangan nangis dong" ucap Nadine ketakutan

"Eskyim eskyim huwaa mamaa" Nathan kecil terduduk ditanah sambil menyentak - nyentakan kakinya

"Aku gak punya eskyim tapi aku punya ini loli loli pop pop" kata Nadine kecil sambil bernyanyi

"Ayo beldili nanti aku dimalahin mama kamu" Nadine menarik tangan Nathan agar segera berdiri

"Ini lolipopnya maap yah eskyimnya jadi jatuh" kata Nadine tersenyum dibalas cengir manis Nathan

"Nadine! Kamu dari mana aja sayang" panggil seorang wanita yang lebih dewasa dari mereka

"Abis beli loli loli pop pop ehehe" jawab Nadine

"Yaudah yuk lain kali ijin dulu yah, eh? Ini siapa sayang?" Tanya wanita itu

"Ataan.." jawab Nathan

"Ooh.. Dari indonesia juga yah?" Bunda Nadine mengelus kepala Nathan lembut

"Tadi aku gak sengaja tablak dia jadi eskyimnya jatuh teyus aku kasih lolipop aja, gapapa kan bun?"

"Gapapa dong sayang, Good Girl!" Wanita tersebut mengusap kepala Nadine dengan sayang

"Mamaa! Mamaa!" Teriak Nathan sambil berlari menyusul ibunya yang tampak sedang mencari Nathan

"Nathan... Dari mana aja? Mama khawatir tau" Kata mama Nathan sambil memeluk putra satu - satunya itu

"Thank you-" kata mama Nathan terpotong

"Kami dari Indonesia senang bertemu dengan anda" potong Marina

"Oh? Saya Rania, terima kasih sudah menjaga Nathan" Rania membalas uluran tangan Marina

"Marina, sama - sama. Saya duluan yah"

"Daah atan! Jangan nangis lagi yah" teriak Nadine lalu tersenyum

"Iya makacih Nadine" balas Nathan sambi tersenyum juga

💘 💘 💘

EncontarteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang