Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍PantiAsuhanBina Bhakti, Kopo author's POV
disinilah hyunjin sekarang. berhadapan dengan saudaranya yaitu teteh woolim, tante sohee, dan mama papanya, serta bang minhyun dan mbak bona.
setelah berbincang tadi, akhirnya hyunjin tahu kalau yeji merupakan sepupunya.
yeji merupakan anak tante sohee yang hilang saat yeji berumur satu minggu.
hyunjin rasanya lemes banget ngeliat yeji keluar dari kamarnya dengan wajah yang ketutup rambut dan sweater oversized pemberian felix pada ulang tahunnya kemarin.
dia duduk tepat di depan hyunjin. terlihat wajahnya yang pucat dan mata yang sedikit membengkak dan merah ya mungkin karena menangis.
baru kali ini hyunjin rasanya sakit hati kepada seorang perempuan selain ibu dan ryujin pastinya.
hyunjin gak minat buat natep yeji. dia pengen nangis pada saat itu juga.
"ekhm"
suara deheman tante sohee sukses bikin semua orang berpaling kepada tante itu terkecuali yeji yang nampaknya masih menahan tangis.
"yeji, ini ibu." tante sohee yang duduk di sebelah hyunjin mulai beranjak.
"hiks...hiks...hiks..." tangis yeji sudah tak terbendung lagi. yeji belum siap menerima ini. apalagi karena ini juga berhubungan dengan hyunjin.
"yeji, dengerin ibu nak." semua orang yang ada disitu mulai tidak tahan menahan tangis. terbukti ibu bora sudah meneteskan air mata dan mbak bona sudah mulai berkaca-kaca.
"yeji gak siap ibu, yeji gak mau!" yeji yang menangis mulai tidak karuan. nafasnya menjadi semakin berat.
"yeji..."
"kenapa ibu baru dateng setelah aku tumbuh di asrama ini bu?" yeji kembali memberontak.
sohee tidak bisa berbuat banyak selain mencoba memeluk yeji.
"nak.."
"lepasin ibu, ibu bukan ibu aku. aku gapunya ibu!" ucapan yeji tersebut cukup menohok hati sohee.
"dengerin dulu nak, kita omongin baik-baik ya." sohee kembali mendekat kearah yeji dan mencoba memeluknya.
keluarga yang ada disana benar-benar tidak bisa menahan tangisnya. terbukti dari bu bora yang sudah sesegukan disebelah yeji, bona yang menangis dipelukan minhyun, ibu hyunjin yang menenangkan teteh woolim.
