4

2.2K 183 0
                                    

Chanyeol berdiri menghadap langit dengan menutup matanya. Dirinya memikirkan setiap kenangan bersama saudaranya. Saat ini ia berada di tepi jurang melihat pemandangan yg indah.

"Apa kau takut menemuiku hyung?" 

Chanyeol mengingat kejadian 1 setengah tahun lalu.

Flashback

Chanyeol sekarang bekerja sebagai seorang fotografer alam, setiap saat ia selalu pergi ke Negara lain untuk menemukan hasil foto yg baik. Saat ini ia berada di Australia. Chanyeol duduk di taman menikmati udara segar. Di depan sana ia melihat sesosok yg sangat ia rindukan, kakaknya Suho. Tapi semua harapan Chanyeol untuk bertemu sirna begitu Suho lari menghindarinya.

"Suho hyung!" Teriak Chanyeol namun Suho terus menghindarinya dan menghilang.

Chanyeol tidak pantang menyerah, saat mengejar Suho tanpa sengaja ia melihat sebuah kartu yg jatuh dari Suho.

"Nama hotel? Apa ini hotel tempatnya tinggal?" Gumam Chanyeol kemudian pergi ke tempat Suho menginap.

"147,148,149, pasti yg ini." Chanyeol menemukan kamar Suho dan mengetuknya.

"Suho hyung." Panggilnya namun tak ada jawaban.

"Permisi kau mencari siapa?" Datang seorang pegawai yg menghampiri Chanyeol.

"Aku mencari pemilik kamar 149, dia kakakku."

"Tapi dia baru saja pergi meninggalkan hotel ini. Sepertinya waktu liburannya telah habis karena dia membawa semua kopernya." Jawab pegawai tersebut.

"Eh? Benarkah? Kalau begitu terima kasih infonya." Balas Chanyeol meskipun ia sangat kecewa.

"Sama-sama."

Flashback off

Sampai sekarang ia belum menemukan Suho.

"AKU MINTA MAAF, AKU BODOH MAAFKAN AKU. AKU MERINDUKAN KALIAN." Teriak Chanyeol tidak peduli jika ada orang yg mendengarnya karena yg ia datangi adalah hutan yg jarang di datangi masyarakat.

"XIUMIN HYUNG, SUHO HYUNG, LAY HYUNG, BAEKHYUN HYUNG, JONGDAE HYUNG, KYUNGSOO, JONGIN, SEHUNIE." Teriak Chanyeol lagi.

"Suho hyung maafkan aku, aku sangat merindukanmu, aku tidak bermaksudmu untuk membentakmu hiks aku ingin seperti dulu lagi hiks." Chanyeol mengeluarkan air matanya yg terus mengalir di kedua matanya.

"Chanyeol ?" Panggil seseorang di belakang Chanyeol dan membuat Chabyeol segera menghapus air matanya.

Apa ada orang di sini. Gila bisa malu aku, tapi apa dia mengenalku ? -Batin Chanyeol.

.

.

.

.

.

.

.

.

Xiumin sedang berjalan-jalan di taman bersama Luhan. Dia sedang menikmati New york sebelum ikut berlibur bersama Luhan ke China.

Xiumin sebenarnya tidak ingin ikut bersama Luhan karena China merupakan Negara yg ingin di hindari Xiumin, karena sebagian besar kenangan waktu kecilnya bersama Lay berada di China. Xiumin tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.

"Lihat itu!" Ucap Luhan menunjuk beberapa anak yg bermain bola.

Bola yg di mainkan anak-anak tersebut bergelinding ke arah Luhan dan Xiumin. Satu anak berjalan ke arah mereka.

Wish our [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang