KETAHUAN

1.7K 109 5
                                    

"Jihoon,kamu tau kan kenapa guanlin bisa mual,pusing,demam begini?"tanya minhyun,

Jihoon yang ditanya seperti itu bingung ingin jawab apa,jujur atau berbohong saja.

"Iya aku tau. Dia mual karna tadi..dia..minum...minum soda"kata jihoon pelan,

"Soda?!jihoon,kenapa kau berikan soda pada guanlin,guanlin kenapa kau minum soda?sudah kubilang bukan,kau tidak boleh minum soda,karna aku tau kau itu tidak boleh sembarang makan atau minum"omel jisung,

"Mianhae,hyung"kata jihoon dan guanlin serempak,

"Yasudah,guanlin kau minum obat dulu baru kau masuk kamar,kalian semua masuk kamar ya,jihoon kau temani aku keluar,jinyoung tolong beri guanlin obat aku mau membeli obat panasnya,untuk stok nanti"kata jisung,dan yang lain langsung membubarkan diri kekamar,

"Guanlin ayo,kau harus minum obat agar demammu cepat turun"kata jinyoung,dan guanlin hanya menganggukkan kepalanya,dan berjalan dibelakang jinyoung.
.

.

.

"Buka mulutmu"kata jinyoung sambil memberikan obat untuk guanlin

"Pahit. Aku tidak suka"kata guanlin,

"Buku mulutmu cepat,supaya kau cepat kembali kekamar dan istirahat"bujuk jinyoung,

"Pahit hyung,ini tidak enak"kata guanlin

"Guanlin dengarkan aku. Jika kau ingin sembuh dan kembali main bersama lagi,aku janji jika kau sembuh kita akan naik wahana yang kau inginkan"kata jinyoung sambil mengusap kepala guanlin

"Jinjja,hyung janji ya?baiklah aku akan minum obat"kata guanlin semangat,

"Buka mulutmu uri maknae"kata jinyoung.

.

.

.

Setelah guanlin minum obat dia langsung bergegas kekamar dengan jinyoung.

Guanlin berjalan dibelakang jinyoung sambil memegang kepalanya yang pusing dan berhenti ditangga untuk meredakan pusingnya. Jinyoung yang sedari hanya fokus dengan handphonenya tanpa mengetahui kalau guanlin berhenti berjalan karna pusing.

Guanlin pov

Setelah aku minum obat aku dan jinyoung hyung pergi kelantai atas untuk kekamar. Saat ditangga aku merasa kepalaku pusing dan sangat berat,aku berhentikan langkahku untuk meredakan kepalaku. Aku sengaja tidak memanggil jinyoung hyung karnaku tau dia sedang membalas pesan jisung hyung karna tadi dia bilang kepadaku kalau jisung hyung menghubunginya.

Sedari tadi aku hanya memijat kepalaku agar pusingnya mereda,tapi hasilnya pusingku tidak mereda sama sekali.

Lemah sekali diriku ini bukan. Pusing sedikit saja aku sudah begini,apa lagi sakit parah,mungkin akan lebih parah. Ya tuhan sakit sekali kepalaku.

Guanlin pov end

Jinyoung menyadari kalau guanlin tidak dibelakangnya langsung menengok kebelakang. Jinyoung terkejut karna guanlin berhenti ditangga dengan tangan memegang kepalanya.

Jinyoung langsung menghampiri guanlin untuk memastikan kalau guanlin baik-baik saja.

"Guanlin-ah,kau baik-baik saja?"tanya jinyoung khawatir

"Aku baik-baik saja,aku hanya pusing"kata guanlin lemas

"Ayo cepat kita kekamar"kata jinyoung sambil membantu guanlin jalan.
.

.

.

"Kamu kenapa tadi?kok ga panggil hyung?"tanya jinyoung sambil mengusap kepala guanlin

Harus Kuat-(WANNA ONE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang