#1

1.4K 48 2
                                    

Lisa's POV

01:24 P.M

"Eomma.... Ku mohon..." Mohonku
pada Eomma ku.

"Tidak Lisa kau harus tetap menjalani perjodohan ini! Lihat dirimu kau bertambah tua setiap hari, apa kau tidak mau mempunya pendamping hidup?! Kau mau hanya menghabiskan hidupmu dengan bekerja?!" Jawab Eommaku sambil mencuci piring.

"Bukan begitu Eomma hanya saja... Aku belum siap menikah, dan juga Eomma kan tidak tau ciri ciri pria yang ku suka bagaimana" jawabku sambil menarik narik celemek Eommaku.

"Eomma bilang tidak ya tidak!" Bentak Eomma sambil menatapku serius.

'Hufftt kalau sudah begini aku tidak berani lagi membungkuk Eomma'

Aku mengerucutkan bibirku lalu kembali ke kamarku dengan berbicara sendiri pada diriku.

Aku bahkan tidak tau dengan siapa aku di jodohkan, bagaimana kalau laki laki itu tidak mau menerimaku? Bagaimana kalau ia psikopat?! Bagaimana kalau ia kasar padaku? Bagaimana kalau-aghh aku sangat tidak menyukai perjodohan.

Aku mengambil Smartphoneku lalu menelpon Teman temanku mengajak mereka jalan jalan sekalian curhat tentang Drama perjodohan ini.

Setelah selesai mengabari mereka aku pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan diriku. Sekitar 7 menit aku keluar dari kamar mandi lalu bersiap untuk pergi ke Kafe yang telah ku pesan dengan teman temanku.

Aku menuruni tangga dari kamarku ke ruang tengah dan mendapati Eomma sedang menonton Drama sambil memakan Snack.

"Eomma aku berangkat..." Teriakku sambil berlari keluar rumah.

"Mau kemana Lisa!! Ya!!!! Astaga anak itu..." Eomma berteriak dari ruang tengah sambil melempari ku makanan yang ada di tangannya

'Biarkan saja lah'

Aku mengendarai sepeda motorku sendiri dengan sesekali bersenandung kecil.

Saat sudah sampai di Kafe yang di maksud aku mendapati Rose dan Jisoo sudah ada di sana, mereka tampak bercanda sesekali ketawa.

"Hufft akhirnya bisa bertemu kalian" ucapku sambil duduk mencomot makanan yang ada di meja.

"Kenapa memangnya? Sepertinya ada masalah?" Tanya Jisoo to the points.

"Ya" jawabku singkat.

Tidak lama dari itu Jennie datang sambil membawa 3 paper bag berwarna pink dengan pita hitam di tangahnya.

"Haiiii...." Sapanya sambil mengangkat paper bag yang ada di tangannya.

Aku tersenyum kearahnya sambil melambaikan tanganku.

"Apa itu kau membawakan sesuatu untuk kita kan?" Tanya Rose antusias sambil merebut paper bag dari tangan Jennie.

"Astajim Roseee sabar dulu.." tegur Jennie sambil menatapnya kesal.

"Ya ya ya baiklah"

"Kalian sudah lama menunggu?" Tanya Jennie

"Tidak juga" jawabku sambil meminum minumanku yang sebelumnya di pesankan oleh Jisoo.

"Ya" jawab Jisoo dengan tersenyum.

"Maaf ya membuat kalian menunggu lama, sebagai gantinya aku membawakan oleh oleh dari Eommaku" Jennie menaruh paperbag itu di atas meja lalu bertepuk tangan kecil.

"Yeayy" seru kami kompak.

"Ini yang ini untuk Rose, ini untuk Jisoo, dan ini untuk Lisa.." Jennie membagikan paper bag itu satu persatu kepada kami.

My Cruel Husband [ Slow Update! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang