Author's POV
03.00 PM
"Pukul saja jika itu bisa membuatmu tenang.. Pukul Aku Tzuyu.. Aku tau aku salah.. Maafkan aku.. Ku mohon.. Maafkan aku.. Maafkan.." Mingyu tidak berhentinya meminta maaf dengan Tzuyu, Tzuyu menggeleng lalu menghapus airmatanya
"Tidak, kau ti-tidak u-usah minta maaf aku yang salah aku tidak peka denganmu jika saja aku mengetahuinya kau tidak akan sakit hati sampai mau menunggu selama bertahun tahun seperti ini" Tzuyu memberikan jeda sebentar
"Maafkan aku Mingyu, aku yang seharusnya minta maaf" sambungnya lagi
Jennie yang menonton itu semakin penasaran di buatnya ia sedikit mendekat agar bisa mendengar dengan benar
Mingyu terkekeh lalu memeluk Tzuyu sambil sesekali mengusap puncuk kepala Tzuyu
"Tidak apa apa Tzuyu kau kan saat itu belum tau bahwa aku menyukaimu" ucapan Mingyu ada benarnya juga, Tzuyu menghapus air matanya sekali lagi
"Maafkan aku ya..." Tzuyu meminta maaf lagi
"Aku bilang tidak apa apa Tzuyu.." jawab Mingyu sambil mengusap puncak kepala Tzuyu
"Jadi...? Bagaimana... Apa kau mau menikah denganku?" pertanyaan Mingyu sungguh membuat Tzuyu Melongo tidak percaya
"Kau melamarku?!" tanya Tzuyu memastikan
Mingyu terkekeh, "Iya tentu saja aku melamarmu, kalau aku telat sedikit saja pasti kau diambil dengan laki laki lain aku tidak mau kau di ambil laki laki lain lagi.. Sudah cukup bertahun tahun aku menunggumu kali ini kau harus menjadi punyaku.. Seutuhnya!" jawab Mingyu dengan percaya diri
"Astaga Mingyu...." Tzuyu memeluk Mingyu secara tiba tiba jika saja ia tidak bisa menyeimbangkan duduknya mungkin mereka berdua akan terjatuh
"Lamaranmu Diterima!" jawab Tzuyu bersemangat sambil melepas pelukannya pada Mingyu
"Hah?! Benarkah? Astaga, aku masih tidak percaya aku mendapatkanmu!" Ucap Mingyu menatap bingung sekaligus senang ke arah Tzuyu
"Untuk saat ini aku mau kau memakai cincin ini dulu ya.. Aku akan berkerja keras untuk membelikanmu yang baru" ucap Mingyu
Tzuyu memandangnya senang lalu kembali ke pelukan Mingyu
Jennie yang lelah mendengarkan perkataan mereka duduk di salah satu meja yang ada di belakang mereka
"Bagaimana keadaan Jungkook?" Tanya Mingyu tiba tiba sambil mengaduk minumnya
Tzuyu yang saat itu asik memakan boba yang ada di minumannya sedikit bingung
"Ia- Jungkook kecelakaan sudah 4 minggu yang lalu, sekarang keadaanya masih koma" jawab Tzuyu sambil menunduk
"Kita bisa menjenguknya habis ini? Kau mau?" ucap Mingyu sambil menatap Tzuyu lembut
"Benarkah? Kau mau menjenguknya?" Tanya Tzuyu heran, pantas saja ia heran karena Tzuyu mengira bahwa Mingyu membenci Jungkook setelah Mingyu menceritakan semua tentang ia menyukainya
Mingyu mengangguk sambil tersenyum
"Ya! ya! aku mau menjenguknya, habis ini kan?" Tanyaku sambil tersenyum ke arah Mingyu
"Iya sayang" jawab Mingyu tersenyum sambil mengusap lembut puncuk kepala Tzuyu
Tiba tiba Bunyi nyaring smartphone Jennie berdering.
'Shit!' batin Jennie cepat cepat mengambil smartphonenya lalu mematikannya ia sadar kalau ia sudah lumayan lama mengikuti Tzuyu dan Mingyu
Tzuyu dan Mingyu yang menyadari itu berbalik ke arah belakang mendapati Jennie sedang berbungkuk dan berbicara pelan kata 'maaf'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cruel Husband [ Slow Update! ]
RandomLIZKOOK!! ❤️ Pasangan suami istri yang tidak ada "Dasar Cinta" Mereka menjalin hubungan suami istri hanya karena telah dijodohkan dengan Orang Tua Aku tidak mau repot repot memanjakan istri ku apalagi membuang uangku karena hanya menafkahinya,Tidak...