Sahabat itu seseorang yang selalu ada disaat kita susah tetap bersama walau jarak memisah.
~Azalea and Navya~
🌹
Suara alarm membuat gadis cantik yang tengah tertidur pulas bangun. Setelah ia mematikan alarm nya, ia melanjutkan tidurnya kembali.
Benar benar seorang gadis tidur, pemalas, cerewet tapi cantik.
"Woy! Navya" panggil seseorang di balik pintu.
Tok.. Tok.. Tok.. Tok... Tok...
"Eumhh berisik woy! Lagi enak tidur dibangunin" teriak Navya.
"Cewek pemalas bangun woy! Udah setengah 7 ini lo gak sekolah" teriak seseorang itu lagi.
"Hah? Jam 7? Astaghfirulloh hal'adzim kerja lembur bagai quda... Hobah... "
Navya malah menyanyi tak jelas. Jam setengah 7 harusnya ia sudah berangkat sekolah namun berbeda dengan hari ini Navya baru melakukan ritual mandi.
"CEPETAN ATAU GUE TINGGAL SETAN!" teriak Nalen dengan kesabaranmya yang sudah habis.
"Sabar napa"
Navya membuka pintu setelah ia mandi dan bersiap. Didepan pintu kamar sudah ada Nalen yang rajin berteriak seperti orang gila.
"Kesabaran gue habis tengil kutu" ucap Nalen.
"Lah bukannya kesabaran itu tak ada batasnya, kalau ada batasnya itu bukan kesabaran" ucap Navya yang bersikeras tidak mau mengalah.
"Hmm iya" akhirnya Nalen mengalah dan berusaha bersikap lembut dan terus senyum.
"Kalau mau jadi abang baik, ya gak usah senyum senyum sampai segitunya kali" ucap Navya sambil meninggalkan Nalen yang masih mematung ditempat.
"Untung Nalen ganteng sabar, untung dia manusia" ucap Nalen sambil mengelus dadanya.
Navya tidak sarapan hari ini karena ia takut terlambat ditambah Nalen yang selalu mengomel tak jelas dari tadi ia bangun sampai di gerbang sekolah.
"Alhamdulillah sampai juga di sekolah, capek dengerin omelan lo tau gak bang" ucap Navya sambil mengembalikan helm milik Nalen.
"Akhirnya ketemu pacar" ucap Nalen dengan wajah berseri seri.
"Lo? Punya pacar? Hahahahaa" Navya tertawa sampai ia tersedak dan kehabisan nafasnya.
"Alhamdulillah rasain lo, Makannya jangan ketawain orang ganteng"
"Apa hubungannya si bang gaje banget deh"
"Iya lah gak ada hubungannya. Yang ada hubungannya itu cuma Nalen dan Alexa"
"Jijik gue tuh"
Navya melangkahkan kakinya ke kelas. Dikelas ia bertemu dengan Zalea yang juga baru berangkat seperti dirinya.
"Hai Zalea baru berangkat?"
"Iya, lo juga?"
"Iya nih gara gara bang Nalen si"
"Bang Nalen sekolah disini juga?"
"Tapi jangan bilang siapa siapa, iya dia sekolah disini"
"Oh, Bang Nalen tuh yang mana?"
"Zaleaaa... Navya..." teriak Tinky dan Winky.
"Nanti aja gue lihatin ke lo Za, bahaya soalnya hehe" ucap Navya.
"Oke, ya Tinky Winky kenapa manggil gue?" ucap Zalea.
"Ihh ini kan hari MOS kedua" ucap Tinky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love By Accident
Teen FictionAku tak pernah mengira akan bertemu denganmu. Kamu adalah hal terindah yang aku mimpikan tanpa bisa kumiliki. Kamu adalah angin terasa namun tak tergenggam. Menjadi milikmu adalah harapan terbodoh yang aku impikan. Bukan hanya tentang sebuah rasa...
