Dia adalah Rio.
Satu-satunya cowo yang kukagumi di sekolahku.
Waktu pertama kali aku liat dia, entah kenapa tiba-tiba ada yang beda.Waktu itu, kantin dan si emang tukang baso ikan lah yang menjadi saksi bisu atas pertemuan kita. Waktu aku lagi beli baso ikan tiba-tiba datang sosok cowo yang kusukai. Dia juga ternyata membeli baso ikan itu. Dalam hatiku berkata
"Subhanallah... Adem banget liat dia ada disini"
hatiku bergumam sambil makan baso ikan itu. Karna terbengong aku melihatnya, tak sadar aku menjatuhkan baso itu.
"Yahh... Mang, jatoh baso nya"
"Ahh... Si eneng mah, yaudah emang ganti ya baso nya"
Tiba-tiba Rio mendatangiku sambil menyodorkan baso nya.
"Nih... Kamu ambil yang aku aja. Kamu nisa kan? Kelas 10A kan?"
Betapa senangnya hatiku saat itu. Dia baik banget. Lalu kujawab
"Eumm... Makasih ya. Iya, aku nisa kelas 10A"
"Iyaa sama-sama. Yaudah... Nanti aku tagih ya uangnya ke kelas kamu" jawabnya.
"Ii... Iya" timbalku
"Hehe, bercanda ko. Itu baso gratis ko buat kamu. Itung-itung salam perkenalan, hehe. Oh iya kenalin namaku Rio, anak 10C. Yaudah.. Aku balik ke kelas dulu yaa, byee" ucapnya.
"Iyaa byee"
*Kalau di dunia ini ada alat ukur kebahagiaan, saat ini kebahagiaanku melebihi alat ukur itu*
Tak kusangka cowo yang kusukai akan begitu. Itu sangat membuatku bahagia***
-bersambung...
Terus ikuti kisahnya yaa... Jangan lupa vote dan komen biar authornya makin semangatt

KAMU SEDANG MEMBACA
Hope and hope
RomanceNamaku Nisa hafizah. Aku lahir di kota Bandung. Kini aku menginjak usia 16 tahun. Aku memiliki seorang pacar yang kusayangi, namanya Rio. Dia adalah cowo yang sangat sesuai dengan kriteria yang ku cari. Dia cool, baik, pinter, dan juga lumayan gante...