"Zara, Ayo cepatlah sedikit. Kita akan terlambat mengantarkan anak kita menuju tempat ulangtahun temannya," ucapnya.
Aku pun segera merapikan rambutku yang masih berantakan dengan cepat.
"Meskipun rambutmu berantakan, kau tetap cantik bagiku," ucapnya sambil terkekeh.
Senyumku mulai mengembang saat mendengarnya mengucapkan hal tersebut.
"Mama, Papa ayo cepatlah. Aku tidak mau terlambat sampai di tempat ulangtahun Emma," ucap Alissya, anak kami.
Ia pun menggendong Alissya dan menggandengku menuju mobil di depan rumah.
Ia duduk di kursi pengemudi yang ada di sampingku sedangkan Alissya duduk di kursi penumpang yang ada di belakangku.
"Jadi rindu masa SMA," ucapku pelan sambil tersenyum dan terus mengingat.