1999

29 2 1
                                    

"Itu tahun lahirku, bulan sepuluh-akhir bulan"

Lahir dari keluarga seadanya bertumbuh dalam lingkungan yanh cukup ramah dengan begitu banyak perbedaan, menjadi gadis kecil penakut serta pemalu dengan keinginan tahuan yang besar. Anak sulung dari 5 bersaudara. Hidup punya banyak kejutan, umur kian bertambah lika-liku hidup mulai muncul, gadis kecil yang tadi pemalu dan penakut mulai melawan semesta untuk di ajak berkompromi.

Skip....


Kehidupan kami awalnya baik-baik saja, ada perdebatan tapu tak terlalu rumit umur 7 tahun saya masuk SD (sekolah dasar) di desa cukup terpencil di Jln.trans Sulawesi Utara-Gorontalo . luamayn saya dari kelas I-VI boleh dapat peringkat. Waktu sd saya masih malu-malu sangat pemalu dan sangat tertutup.
Duduk di bangku SD kelas VI kehidupan mulai muncul masalah-masalah yang kian berganti, mulai terdengar kata cerai itu cukup membuatku pasrah. Aku menangis, anak seusiaku harus mendengar kata-kata seperti itu. Rasa benci mulai timbul. Aku membenci orang tuaku, aku mulai membenci diriku sendiri aku benar-benar membenci orang-orang yang ada di sekitar ku. Sebentar balik dulu saat aku duduk di kelas IV omaku balik ke kampung halamannya, aku sangat kecewa karena oma adalah temannku, mama kedua ku. Dia pergi bersama adik ke tiga ku. 3 bulan aku menangis 3 bulan aku rindu sosok oma 3 bulan aku mengeluh ingin bertemu oma. Aku benar-benar butuh oma dan sangat amat merindukannya (bahkan saat menulis ini). Aku tinggal bersama mama dan papa di perkebunan milik papa di suatu bukit. Di situ ruma kami dengan view barat menghadap lautan dan timur menghadap gunung dan bukit-bukit. (Untuk saat ini itu tempat terindah untuk mengenang masa lalu-masa kecil-masa indah-masa bahagia) dalam gumamku aku rindu masa itu. Saat bahagia tak ada pertengkaran tak ada tangis, tak ada kekerasan (next)....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear MAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang