PRAKATA

649 16 2
                                    

Saran penulis ketika anda  membaca Monolog ini, buanglah jauh-jauh prasangka dan fikiran negatif serta robohkan dulu tembok pemahaman dari suatu aliran apapun. Kenapa demikian? Karena kalau tidak, anda tidak akan pernah bisa menyelesaikan membaca monolog ini sampai habis, jangankan tuntas membacanya, dengan membaca judulnya saja anda pasti sudah siap-siap mengunci mata anda untuk melanjutkan membaca tulisan-tulisan berikutnya, kalau monolog ini dalam bentuk buku pasti anda akan malas membaca buku ini, bahkan mencibir sambil bergumam dalam hati, "emangnya iblis ABG?", Dan kalaupun anda dihadiahkan buku ini oleh orang lain, pasti anda tidak pernah punya pikiran dan keinginan untuk  membuka lembar pertama setelah sampul bukunya.

Penulis salut dan mengucapkan terimakasih kepada pembaca yang sudah mampu membaca sampai akhir paragraf pertama, artinya, paling tidak  sudah ada pertimbangan untuk melanjutkan membaca sampai ke bab selanjutnya, Aamiin.

Sebelumnya penulis penasaran ingin tahu apa arti dari kata Cinta Sejati menurut sudut pendapat para pembaca yang budiman. Bila ada satu pasang kekasih, sepasang kekasih disini mohon jangan diterjemahkan secara sempit, sepasang kekasih disini bukan saja pasangan suami dan istri atau sepasang cowok dan cewek ABG yang sedang jatuh cinta, tolong definisikan sepasang kekasih disini sebagai dua individu yang sailing mencintai dalam arti luas, menyayangi dalam arti luas juga, cinta dan sayang di sini bisa terwujud dalam bemtuk cinta dan sayang orang tua kepada anak-anaknya atau sebaliknya, guru kepada muridnya atau sebaliknya, atasan kepada bawahan atau sebaliknya, jadi cinta dan sayang yang penulis maksud adalah cinta dan sayang dengan ditambah rasa saling menghormati, menghargai, dan seterusnya. Suatu saat dan dalam suatu situasi  dan kondisi tertentu  yang tidak dapat dihindari sepasang kekasih tersebut tidak dapat bersama lagi, salah satunya harus pergi dan selama perpisahan tersebut  rasa sayang dan cinta  mereka tetap tumbuh dan terpelihara kekal abadi, sepakatkah para pembaca apabila penulis mengkategorikan cinta mereka adalah cinta sejati? Apakah ada yang salah dengan cinta sejati mereka?. Baiklah, simpan saja dulu hasil kesepakatan kita baik-baik, suatu saat anda pasti membutuhkannya dan akan mengerti arah yang penulis maksudkan.

Bekal selanjutnya dalam membaca monolog ini sebaiknya jangan begitu percaya dengan apa yang sudah penulis sajikan, tumbuhkan rasa penasaran yang amat sangat dalam diri anda kemudian cari tahu sendiri apa yang penulis maksudkan dalam tulisannya, rujukan yang penulis sangat sarankan adalah Al-Quran dan Hadist-hadist Shahih. kemudian renungkan dan bercermin di cermin anda sendiri,  jangan sekali-kali menelan bulat-bulat celotehan iblis dalam monolog ini dan ikut bercermin di cerminnya. Sangat berbahaya dan sangat fatal akibatnya, fikiran anda bisa teracuni fikiran iblis dan terbakar fikiran anda sendiri.

Oleh karena itu, setiap kali anda mulai membaca monolog ini diwajibkan membaca Basmallah dan doa kepada Allah Yang Maha Agung agar senantiasa dilindungi dan dijauhkan dari godaan setan yang terkutuk. Mengapa penulis sangat mewanti-wanti demikian, karena bangsa jin dengan syaithan sebagai panglima- panglimanya dan iblis sebagai rajanya atau yang kita kenal keseluruhannya dengan Setan ini ada dimana-mana dan sangat dekat dengan kita dan ditugaskan untuk menggoda dan menjerumuskan kita dengan berbagai cara yang licik dan cerdik, seringkali dengan cara memutarbalikkan fakta dan mengiming-imingi kita dengan sesuatu hal yang baik, yang indah, yang humanis, dan segala hal yang sering membutakan dan menyamarkan kebenaran hakiki yang ada didalamnya. 

Para pembaca dan penghayal yang budiman, penulis ingin meluruskan suatu hal terlebih dahulu sebelum nantinya hal tersebut menjadi bengkok. Inspirasi monolog yg penulis sajikan dengan penuh kesederhanaan ini bersumber dari sebuah buku kecil tidak terlalu tebal yang judul aslinya adalah The Madness of God karangan Da'ud Ibn. Ibrahim al Shawni yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan judul Iblis Menggugat Tuhan dan diterbitkan oleh Dastan Books. Setelah penulis membaca buku tersebut, muncul inspirasi yang menggelitik batin untuk mewujudkan kegundahan, gejolak hati, keluhan, komentar, dan gerutuan si Iblis tentang tugas-tugasnya selama ini menjadi suatu monolog. Banyak buku-buku yang menyajikan tentang biografi seseorang yang menceritakan kesuksesan, gegagalan dan pengalamannya, ada autobiografi seorang presiden, jendral, ekonomist, motivator dan lain sebagainya tapi belum pernah ada buku yang bercerita tentang pengalaman Iblis dalam suka dukanya menggoda manusia.

Akhirul kata penulis mengucapkan selamat dan terimakasih kepada anda-anda yang sudah berhasil tetap melanjutkan membaca sampai alinea ini, anda memang sungguh luarbiasa, rasa penasaran dan rasa keingintahuan anda telah memenangkan pertarungan melawan dinding tebal yang menutupi fikiran dan rantai pemahaman anda selama ini. Selanjutnya silakan anda berpetualang sendiri ke istana iblis dan mengamati secara dekat pikiran-pikiran dan aktivitas Iblis, jarang-jarangnya kan? Biasanya iblis dan setan yang selalu membayangi, mengamati, dan mengambil kesempatan untuk meracuni fikiran anda bila anda lengah.

Penulis

Jayengrana

IBLIS GALAUWhere stories live. Discover now