Dendam kusumat bagai tungku api
Tungku yang menyala di dalam hati
Berkobar membesar memanaskan pikiran dan hati
Tak pernah padam tak pernah mati
Walau di siram air telaga seribu kali
Hanya dengan kubangan darah akan terbalas
Hanya dengan kubangan darah hati akan puas
KAMU SEDANG MEMBACA
Oretan Pena
PoetryIni bukan cerita ataupun puisi, hanya setumpuk untaian kata tak bermakna. Hanya sekedar perasaanku yang kutulis disini Karya yang tak semahal intan mutiara, dan tak seindah senja Asal ada yang yang tertawa tuk membaca, sekalipun kata tuk menghinanya.
Dendam
Dendam kusumat bagai tungku api
Tungku yang menyala di dalam hati
Berkobar membesar memanaskan pikiran dan hati
Tak pernah padam tak pernah mati
Walau di siram air telaga seribu kali
Hanya dengan kubangan darah akan terbalas
Hanya dengan kubangan darah hati akan puas