Ketika dia berada di samping ku, aku biasa saja.
Ketika dia pergi aku biasa saja.
Ketika kata pergi itu di tambah 'selamanya', bisakah kata itu masi biasa?
Nyatanya tidak.
Aku tidak biasa.
Aku kira akan biasa saja selama dia masih berpijak dibumi.
Nyatanya tidak.
Aku akan biasa saja selama dia menghirup udara yang sama denganku.
Bisa kah aku terbiasa dengan ini 'selamanya'?
Aku merindukannya.
Dan ini tidak biasa.