Mata mu terbuka perlahan. Sinar mentari pagi masuk ke penglihatan mu.
Kau pun bangun dan merentangkan kedua tangan mu ke atas sembari menguap. Kau turun dari ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi untuk menggosok gigi. Hampir saja kau tersandung saat masuk ke kamar mandi.
Segera kau nyalakan keran air, dan menyikat gigi mu. Setelah menyikat gigi kau pun pergi mandi.
"Huwaaaa..., samui..." kata mu setengah melompat dari kamar mandi. Air nya memang dingin maklum, karena ini masih sangat pagi. Kau pun memakai seragam sekolah mu dan mengikat rambut (h/c)mu ke samping dan dan kau sampirkan di bahu mu.
"Yosh...". Kau pun menyambar tas sekolah mu dan memakai kaos kaki se-paha. Kau berlari turun menuju dapur untuk membuat sarapan.
aku pun melihat kamar kaa-san yg masih tertutup. ku buka pintu nnya sedikit dan tampaklah kaabsan yg masih terlelap. aku tersenyum dan menutup kembali
pintu kamar nya dan berjalan menuju dapur.
Sesampai nya di dapur. Kau letakkan tas sekolah mu di kursi makan dan berjalan menuju dapur dan memakai celemek. "Kira-kira hari ini masak apa ya..." katamu sambil melihat isi kulkas. "Ah masak yudofu dan kari saja..." kata mu sambil mengeluarkan daging, tofu dan beberapa kentang. Saat kau menutup pintu lemari es munculah taiga dibalik pintu lemari es."Kyaaa !!!" Jerit mu terkejut dengan kemunculan taiga hingga kau menjatuh kan sayuran, tofu dan daging yang untung nya masih terbungkus plastik.
"Taiga-nii kau mengejutkan ku..." kata mu sambil memungut sayuran dan daging yang terjatuh. "Eh..., ternyata kau bisa terkejut juga ya..." kata nya sambil nyengir. "Mou..., aku kan juga manusia..."/punya rasa punya hati/ oke, abaikan
"Kau sedang apa ?"
"Membuat sarapan dan bento untukku dan kalian..." kata mu seraya memotong daging.
" memang nya kau sudah baikan ?!". "Sudah koq, aku udah lebih baik...". "Biar ku bantu..." kata taiga sambil memakai celemek. " eh..., tidak usah taiga-nii bangunkan yg lain saja ..." kata mu sambil mengambil kentang dari tangan taiga. " baiklah..." kata taiga sambil mengacak-acak rambutnya. Taiga pun pergi dari pandangan mu. Kau pun kembali pada kegiatan mu. "Ohayou...".Kau pun mengangkat wajahmu, seijuroo berjalan menuju dapur dengan surai crimson nya yang masih berantakan khas orang bangun tidur. "Ohayou sei-nii...".
Seijuroo hanya diam menatap mu yang tengah sibuk berkutat dengan daging yg sedang kau iris. Sadar apabila kau sedang di perhatikan kau pun mengalihkan pandangan mu dan melihat seijuroo yg sedang menatap mu."Sei-nii doushita ??"
"Iie, hanya saja kau seperti okaa-san..." kata nya. "Eh, okaa-san ??". "iya, okaa-san bangun pagi-pagi sekali, berkutat di dapur saat itu juga dengan memakai setelan kerjanya..." kata seijuroo sambil tersenyum."Tidak mungkin, pasti okaa-san lebih baik dariku..."kata mu sambil tersenyum. "Ohayou nanodayo...". Shin-nii pun muncul sambil
mengucek-ngucek matanya dengan tangan kanan nya membawa kacamata nya. "Apa yg sedang kalian bicarakan nanodayo ?, bukannya aku mau tau nanodayo !!" Kata nya. Kami berdua pun sweat drop."Iie nandemonai..."kata seijuroo. Samar-samar terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga. " ohayou ssu !!!" Ryou-nii pun datang dengan semangat 45 nya.
"Ara !, (y/n)cchi sedang memasak apa ssu ?"
reader pov
"Yudofu dan kari ..."
"Oh, itu kesukaan seijuroo" kata shin-nii.
"Eh, hounto desuka ?"
"Hm!" Kata sei-nii seraya mengangguk.
"O...ha...yo...u...~~"
Kami semua pun menengok ke sumber suara. Ternyata itu atsushi-nii yg datang dengan piyama onisie rilakumanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/147161449-288-k900948.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Onii-chan...( GoM x SisterReader )
Teen FictionKehidupan baru (y/n) yang baru saja di adopsi dari panti asuhan fugushi dengan ke-7 kakak laki-laki nya... . Namun..., bagaimana jika semua itu berakhir dengan kenyataan yg pedih...