Prolog

24 1 0
                                    



Shanin Pov

Tiba-tiba kepalaku pusing, badanku seperti tidak ada tenaganya dan lemas sepanjang hari. Sudah dua mata kuliah kuikuti tapi aku tetap tidak bisa konsentrasi dan tidak bisa menerima materi, aku nggak tau apa yang terjadi denganku akhir-akhir ini, sudah satu atau dua minggu aku mengalami gejala seperti ini.

Aku kembali mengingat kejadian tiga bulan lalu di apartement kekasihku, atau lebih tepatnya mantan kekasihku. Yaa, aku putus dengannya dua bulan lalu karena dia kedapatan jalan dengan wanita lain yang membuatku sangat kecewa dan marah. Okee stop nostalgia dengan mantan sialanku itu, sekarang aku kembali mengingat tanggal berapa sekarang dan aku sangat terkejut mendapati aku sudah lama tidak datang tamu bulanan. Aku memang tipe cewek yang sangat cuek dengan tanggal rutin bulananku, namun ini sudah kelewat lama dan aku memutuskan untuk menuju ke Apotek terdekat untuk membeli sesuatu.

Dua garis

Deg deg

Oh My god ini nggak mungkin, aku nggak mungkin hamil.

Seketika aku menangis di dalam kamar mandi, pertahananku runtuh seketika. Aku duduk dilantai sambil memeluk lututku dan memegang kuat ketiga testpack yang ketiganya menunjukkan dua garis itu.

Richard Pov

Inilah kebiasaanku sekarang, mabok-mabokan diapartement ku bersama teman-temanku. Yaa, sudah dua bulan lebih aku merasa hidupku sangat sepi tanpa kehadiran Shanina Anderson, mantan kekasihku yang dulu selalu menemani hari-hariku bahkan rela tidak pulang ke apartementnya hanya untuk menemaniku diapartement ini. Dia memutuskan hubungan denganku karna mendapatiku sedang jalan dengan Renata teman sekampusku. Padahal saat itu aku hanya iseng dan sedang bosan dengan Shanin, tidak ada sedikitpun hatiku tertarik kepada Renata ataupun wanita lain. Namun, Shanin tak mau dengar alasan apapun dariku dan dia memilih untuk pergi dariku dan memblock semua kontakku. Sebagai laki-laki, aku tidak mau kelihatan lemah dan memutuskan untuk mendekati Renata lagi untuk mengisi kekosonganku. Walaupun aku dekat dengan Renata, tapi sangat sulit bagiku untuk melupakan kenangan-kenangan yang sudah kulewati dengan Shanin. Asal kalian tau, aku dan Shanin sudah beberapa kali melakukan hubungan terlarang selama dua tahun berpacaran, dan akulah lelaki pertama yang menyentuhnya dan mengambil harta paling berharganya.

Drrtttt drttttt

Pesan : gue pengen ketemu jam 2 siang ini di Garden Café. Shanin

(Author bicara: maaf masih belajar nulis banget. maaf kalau ceritanya jelek, banyak typo dan kesalahan tulis lainnya. jangan lupa Vote, Comment)

My DestinyWhere stories live. Discover now