cerita ini adalah versi dari the door of the housr is my desting versi hunhan nya
di mulai dari kehidupan luhan saat zaman kerajaan, sampai pada zaman moderen
sebuah mimpi singkat yang megubah hidupnya, pertemuan pertama luhan dengan seorang namja...
Angin yang berhembus lebat menerpa wajahku, mataku terbuka, berdiri menatap sekitar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Musim salju" ku tatap sekitarku " hutan " yang bisa aku lihat, hutan yang ada di hadapan ku, tumbuhan berakar panjang bergelantungan di hadapanku, memenuhi penglihatan ku, " aneh " aku tidak pernah melihat hutan seperti ini
Aku binggun di mana ini? hanya akar akar panjang yang bisa di lihat
Ku pegang akar akar yang ada di hadapanku, menyingkirkan nya dari hadapan ku
Sebuah pintu terpapang di hadapan ku , ku berjalan menatap pintu yang berdiri di tengan hutan tanpa ada nya bangun, " " terlihat sangat aneh "
Aku pegang pingiran pintu, menatap apa yang ada di belakang pintu " kosong " berjalan memutari pintu yang berdiri kokoh sendiri
" aneh kenapa ada pintu di tengah hutan" aku hanya bisa memandang pintu di hadapan ku
Lantas sebuah pemikiran terlintas di dalam benak ku " apa kalau aku membuka pintu akankah kosang atau kah..."
Aku merasa tertantang, aku mulai ragu saat tangan ku tepat berada di gagang pintu
Tapi rasa penasaran ku terlalu membuncah, membuat ku membuka pintu berwarna biru ini
Betapa terkejutnya aku saat membuka pintu, ternyata saat membukanya, seseorang berada di balik pintu itu
Aku melangkah mendekatinya, siapakah orang itu kenapa bisa ada orang sedangkan hanya sebuah pintu tanpa bangunan, membuatku terheran heran saat membukanya yang ternyata seseorang berada di dalamnya, apakah ini pintu dimensi seperti cerita donggen itu?
" krekk.." tak sengaja aku meginjak akar pohon, baru aku sadar bahwa di sini tidak musim salju
Aku menatap kedepan betapa terkejutnya aku saat menatap kedepan seorang namja membalikan kepalanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matanya menatap ke arah ku, aku sangat terkejut sampai aku kehilangan keseimbangan dan akan jatuh
