Hai gaisss. sorry aku baru muncul lagi hehe, soalnya laptop aku baru bisa nyala dari sekian lamanya.
*ohya btw gambar diatas itu, baju yang dipake Nadyra pas ganti baju oke
Happy reading guys :)
Author Pov
Sampai di lapangan
Kedua mata Yudha terus mencari faras tapi ujung batangnya pun tak terlihat
Drtttt Drtttt Drtttt
Yudha mengambil Hpnya di kantung celana dan baru saja menekan tombol hijau, mamanya sudah bicara duluan.
" Yudhaa, pokoknya sekarang juga kamu pulang "
" hah pulang ga salah denger ni ? "
" iyaa cepetan"
" emang ada apaan si, ma ?"
" pokoknya ada deh"
" terus gimana ni izinnya "
" mama udah izin kok ke wali kelas kamu "
" terus alesan izinnya apaan ? "
" banyak tanya banget si kamu, dah cepetan pulang " mama memutuskan sambungan telepon.
" Dih " Ucap Yudha sambil menatap HP yang masih bingung sikap mamanya
Setelah memasukkan Hpnya, Yudha langsung mengambil tas di kelas lalu berjalan ke parkiran
Sampai di rumah
Yudha memarkirkan motornya di garasi dan masuk ke dalam rumah
" Yudha pulang, ma " ucap Yudha
" akhirnya pulang juga, cepetan kamu ke atas mandi trs ganti baju " perintah mama
" emang mau ada apa si ma?" tanya Yudha
" temen mama mau dateng nah mama mau kenalin kamu ke temen mama " jelas mama
" yaelah di kirain ada apaan, males man-" belum selesai Yudha ngomong udah di potong sama mama
" kamu tu bawel banget si, gaada bantahan lagi cepetan ke atas " ucap mama sambil mendorong Yudha untuk naik ke atas
" iyaa iyaa" setelah itu ia langsung ke kamarnya
Di kamar
lalu merebahkan tubuhnya di kasur
" hahh akhirnya bisa rebahan juga, jam brp si sekarang?" lalu Yudha buka HP " oh baru jam set 12 tidur dulu aja deh " ia langsung menutup matanya dan amsuk alam bawah sadarnya
......
Setelah bel pulang berbunyi, Nadyra langsung keluar kelasnya lalu bejalan ke arah gerbang sekolah. 15 menit Nadyra nunggu akhirnya bundanya datang. Nadyra langsung masuk ke mobil.
" udah lama nunggu ya, kak" ucap Bunda sambil nyetir
" ya mayan si, tapi gapapa." Ia langsung main permainan di Hpnya. 20 menit di perjalan, nadyra merasa jalan yang dilaluinya bukan ke arah rumahnya.
" loh kita mau kemana, bun?"
" ke rumah temen bunda"
" tapi kan aku blm ganti baju"
" ada tuh dibelakang, bunda bawain." Menunjuk paper bag di kursi belakang
" trs gantinya ?"
" di rumah temen bunda aja" jawab bunda
" Yaudah"
" masih jauh ga bun ?" tanya Nadyra
" hmm mayan si"
" yaudah aku tidur dulu" ia langsung pergi alam mimpinya
20 menit berlalu
Mobil yang bunda kendarain berhenti di gerbang rumah yang besar lalu satpam langsung mempersilahkan bunda masuk ke perkarangan rumah tersebut.
" kak, bangun. Udah nyampe ni" sambil menggoyang pelan tubuh Nadyra. Setelah bangun, ia merenggangkan tubuhnya lalu keluar dari mobil. Karena nyawanya yang belum penuh seutuhnya, ia terus mengikuti bundanya yang masuk ke dalam rumah tersebut.
" kak kamu ke kamar mandi dulu gih, ganti ni baju dan kamar mandinya di pojok sana" bunda menujuk ke kamar mandi.
"hmmm" dengan nyawa sadar tidak sadar, nadyra berjalan kearah yang tadi bundanya tunjukan dan sampai lah ia di kamar mandi tersebut. Dengan cepat dia mengganti bajunya dan ga lupa dengan cuci muka.
Ia keluar berjalan menghampiri bundanya yg duduk di sofa
" ni bun baju kotornya" menyodorkan paper bag
" eh udah dateng lu sal, lama nunggunya ya hehe " sapa wanitu yang mungkin seumuran dengan bunda.
" engga kok Rin, baru juga 10 menit nyampe" disambut dengan cepika-cepiki mak". Setelah selesai dengan temu kangen mereka, wanita itu melihat ke arah Nadyra.
" ini anak lu sal? Wah udah gede ya kamu" ucap tante rina
" iyalah makin gede. Masa kecil mulu. " ketawa bunda dan tante Rina
" kelas berapa kamu kak?" tanya tante Rina ke Nadyra
" kelas X tan" jawab Nadyra
" wahh kamu beda setahun ya sama anak tante, kelas XI" jelas tante rina
" anak lu ada dirum-" ucapan bunda langsung terpotong oleh suara laki-laki dengan khas habis bangun tidur.
" maaa " panggil Yudha sambil turun tangga dengan tangannya yang yg mengacak-acak rambutnya.
Yang merasa terpanggil, langsung melihat ke arah Yudha "eh bangun juga kamu."
" ohiya yud, kenalin temen mama namanya tante Salma." Jelas Rina. Yudha langsung salim ke salma.
" udah gede ya kamu, ganteng lagi. Mirip banget laki lu Rin hehe" ucap Salma sambil salaman dengan Yudha
" yailah mirip, anaknya. Klo ga mirip anak siapa doang haha " ketawa Rina.
" nah klo yang disamping tante salma tu anaknya " jelas Rina
Mereka menyebutkan nama mereka masing-masing
" Yudha "
" Nadyra "
Pandangan mereka bertemu dan Nadyra langsung memalingkan wajahnya. Setelah berkenalan, Yudha pun duduk di samping mamanya dan seperti layaknya ibu-ibu, mereka berbicara seakan-akan dunia milik berdua. Nadyra yang bosan mendengarkan pembicaraan ibu-ibu hanya bisa duduk diam dengan HP ditangannya.
" ekhemm" deheman Rina membuat Nadyra dan Yudha tersadar dari alamnya masing-masing.
" pasti kalian bosan ya dengerin omongangan ibu-ibu yaa hehe " tangan Rina sambil memegang pundak Yudha " Yud, ajak Nadyra ke mini theater atas gih. Nonton apa gitu yang seru "
Mendengar perintah Rina, Yudha langsung menatap mamanya seolah-olah mengatakan apa-si-ma di bales tatap gapapa oleh Rina.
KAMU SEDANG MEMBACA
The last
Romance"should I trust you again with all your lies?" - Nadyra Nauralika " give me another chance and I'll fix it all' - Putra Yudha Pratama