Namanya Jeon Jungkook, ahli waris satu-satunya di jeon corp group. Tapi sebelum memegang alih diperusahaan itu namja ini disuruh oleh ayahnya untuk bekerja menjadi sekertaris di Kim Group.
Kini namja manis itu masih menunggu diluar ruangan calon bosnya itu. Hatinya sudah berdetak tak menentu membayangkan bagaimana wajah atasannya itu. Ia takut jika atasannya akan sama seperti di tempat magangnya dulu 'omes' yg terpaksa membuatnya mengehentikan magangnya disana.
"Jeon Jungkook" panggil seseorang dari dalam ruangan yg ditunggu oleh Jungkook.
Hatinya semakin berdetak kencang, dalam hatinya ia merapalkan do'a.
'semoga tak seperti CEO Jung yg selalu ingin memesumiku' batin Jungkook.
Kakinya perlahan melangkah maju, bulir peluhnya satu persatu meluncur begitu saja.
Ia membuka pintu keramat baginya. Perlahan ia masuk, dan betapa terkejutnya ia saat melihat wajah CEO itu.
Nafasnya tercekat saat memperhatikan wajah tampan calon atasannya itu.
"Jangan hanya berdiri disana jika kau bisa melihat wajah tampan ku dengan jelas disini, kemarilah" ujar CEO itu a.k.a Kim Taehyung.
Wajah Jungkook memanas bagai kepiting rebus.
"Si..siapa juga yg ingin melihat wajahmu dari dekat? Aku ini lebih tampan dibandingkan dengan mu" ujar jungkook tak terima namun kakinya terus berjalan kearah kursi didepan meja taehyung.
Taehyung mendongakkan kepalanya, menatap Jungkook tajam seperti sedang meneliti.
" Berdiri" titah taehyung
" Ke.. kenapa?" Tanya Jungkook gugup.
" Berdiri saja" jawab taehyung.
Taehyung berdiri dari kursinya lalu berjalan mendekati Jungkook.
" Kau itu cantik baby, bukan tampan" ujar taehyung.
" Dan aku yakin aku lebih perkasa dibandingkan kau cantik" lanjut taehyung sambil berjalan menuju Jungkook.
Satu langkah taehyung maju, satu langkah pula Jungkook mundur.
" Aku ini seorang pria, aku ini tampan bukan cantik" ujar jungkook tak terima dengan perkataan taehyung.
Taehyung terus melangkahkan kakinya menuju Jungkook sampai langkah kaki Jungkook terhenti karena ada sebuah meja dibelakangnya.
'shit' batin jungkook.
" Bagaimana kau bisa dibilang tampan sayang?" Tanya taehyung sambil mendekatkan wajahnya pada jungkook.
"Maaf pak, eummm s..saya ini la.. laki-laki pak, an-hmmmph" kata-kata jungkook terhenti saat bibir taehyung membungkam mulutnya.
Tangan taehyung mulai meraba-raba punggung Jungkook. Jungkook yg tak terima memukul kuat dada taehyung, tapi taehyung tak bergeming sedikitpun ia terus melancarkan aksinya.
Taehyung menggigit pelan bibir bawah Jungkook, dan benar saja kini taehyung dapat mengakses seluruh lidahnya didalam mulut Jungkook, mengabsennya satu persatu. Entah setan dari mana kini jungkook membalas ciuman taehyung, kini tangannya telah melingkar indah dileher Kim taehyung.
Sesekali taehyung meremas bokong sintal milik Jungkook.
"Aaaaah" desahan Jungkook keluar begitu saja saat tangan nakal taehyung memelintir nipplenya Jungkook.
Jungkook semakin mendesah hebat saat taehyung sesekali meremas junior Jungkook dan mengocoknya pelan.
Ciuman taehyung kini beralih ke leher Jungkook, memberikan tanda kepemilikan disana. Taehyung segera menggendong Jungkook agar duduk di mejanya, Jungkook pun memberikan akses kepada taehyung untuk menjelajahi leher jenjangnya itu.
"Aaaaah, ttaeeh.. akh...kuhhh...sesakh..." Ujar jungkook terputus-putus sambil menunjuk juniornya yg menggembung dibalik celananya.
Tiba-tiba taehyung menggendong Jungkook kedalam ruangan rahasianya, ia masuk kedalam salah satu lemari ganti, yg ternyata dibalik baju-baju itu merupakan sebuah kamar yg lumayan luas.
Taehyung menidurkan Jungkook disana dan melanjutkan aktivitas panas mereka.
TBC
Lanjut ato ga nih??
Btw nih cerita vkook pertama+ cerita pertama w, mohon dukungannya.Budayakan voment sebelum ninggalin lapak.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO BYUNTAE°°vkook
FanfictionGila nih cowok, bodynya ahay parah pen grepein jadinya- kth Bangsat nih CEO, baru mo kerja udah digrepe- jjk