Warning!!Banyak Skip²an nya biar palli😁,tapi tenang ceritanya gak gaje² banget kok😂
***
Pagi yang indah di pelabuhan busan,dan coba kita lihat disana ada dua anak kecil berumur sekitar 5 tahunan sedang berbincang dengan asyiknya.
"Kookie....kau lihat dicana?" ucap Jimin sambil menunjuk kapal feri yang akan meninggalkan pelabuhan.
"Ne,wae hyungie?"
"Bukankah itu kelen?aku ingin sepelti itu nanti kalau cudah becal" jelas Jimin dengan kata-kata cadelnya.
"Lalu bagaimana denganku hyungie?apa hyungie akan meninggalkan Kookie cendili dicini?" Jungkook menundukkan wajah sedih.
"Ah...ani ani hyungie tidak akan melupakan Kookie" Jimin kecil tersenyum sabit sambil mengelus puncak kepala Jungkook.
"jinjjayo??"
"Ne Kookie~a"
"Alla,kalau begitu ayo kita beljanji.Kalau besal nanti hyungie akan telus belcama Kookie, dan Kookie tidak akan meninggalkan hyungie"
"Alla,janji...."
"Jungkookie~ Jiminie~ kajja kita pulang"
Itu suara ayah Jungkook,Jeon Namjoon.Namjoon sedang memeriksa pengiriman produk dari pabriknya untuk di distribusikan dan kebetulan Jungkook dan Jimin sedang ingin main ke pelabuhan tadi,jadi mereka ikut dengan Namjoon ke pelabuhan.Kalian bertanya bagaimana Jungkook dan Jimin bisa seakrab itu?itu karena orangtua Jungkook dan Jimin adalah rekan kerja yang sangat akrab.Dan bisnis mereka tengah melambung saat ini.
"Ne Appa/Ahjussi" ujar mereka berdua serentak.
***
14 tahun kemudian....
"Jungkookieee......"
"Nde hyu....awhh"
Jungkook terjungkal kebelakang karena Jimin tiba-tiba menubruknya sambil meneriakkan namanya.Hingga sekarang posisi mereka sungguh rrr....intim dengan Jimin yang menindih Jungkook.
"Eumm....bisakah kau bangun hyung??" tanya Jungkook hati-hati.
"Eoh?oh n-ne Kookie" Jimin salah tingkah.
"Nah ada apa hyung?sepertinya kau senang sekali?ada apa?
" Apa kau tau Kookie? Aku lulus ujian sekolah pelayaran Kook,dan aku akan berangkat ke pelayaran pertamaku bulan depan" Jimin terlihat kembali bersemangat.
"B-bulan depan hyung?" Jungkook sangat terkejut dengan apa yang disampaikan Jimin,ia tak tau harus senang atau sedih mendengar nya.
"Ne,waeyo Kookie? Kenapa kau terlihat terkejut seperti itu?" tanya Jimin.
"A-ani hyungie,tapi bukankah itu terlalu cepat?"
"Yah mau bagaimana lagi?kau tahu kan Kook aku sudah memimpikan ini dari dulu"
"Ya aku tau hyung,tapi aku belum siap kehilanganmu" Jungkook mempoutkan bibirnya sedih.
"Oohh....aigoo Kookie ku,ayolah aku tak pergi untuk selamanya bukan?hanya satu semester Kookie"
"Tapi hyung satu semester itu lama"
"Jadi kau merajuk eoh?sekarang terserah padamu aku boleh berangkat atau tidak"
"Arra hyung kau boleh pergi,tapi sering-seringlah bertukar kabar denganku ne"
"Uuu....gomawo Kookie ku,hyungie janji akan selalu mengabari Kookie" ucap Jimin sambil memeluk Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
🐇KOOKMIN🐣 🍁Short Story Collection🍁
RandomKumpulan short story kookmin • Angst/Hurt • Happy End Campur aduk deh pokoknya,semua ada😋 ⚠Warning⚠ • Genre acak • Boyslove • Yaoi • B x b • Jimin uke • Jungkook seme • Rate T-M ⛅HAPPY READ CHINGUDEUL⛅