Dulu kita bagai jalan dan kaki. Aku jalannya, dan kau kakinya. Tak masalah seberapa jauh kau melangkah, aku selalu ada untuk kau pijaki.
Namun sayang di persimpangan jalan, mobil gagah datang menghampirimu. Kau naik dan pergi bersamanya.
Namun tengoklah ke bawah, aku jalan yang kau tempuh berdua bersama dia.AdetioP
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutipan Malam Minggu
RomansaKumpulan kutipan-kutipan yang berhubungan dengan hati