03

69 7 7
                                    

Gausah sok care deh
Kalo niatnya cuma dijadiin pelarian doang.
-Athalla Calvin Aditama

******

"Vallen, will you be mine girlfriend?"
Vallen dibuat terpaku oleh ucapan Alex.
Mana mungkin baru sehari kenalan udah langsung nembak?
Apa mungkin Kak Alex sudah lama mencintai gue?
Banyak sekali pertanyaan yang membingungkan bagi Vallen.

Hingga akhirnya Vallen memutuskan untuk menjawab pertanyaan dari Alex
"Maaf kak, gue belum bisa jawab sekarang"
Jawab Vallen sekenaanya

"Ok, gue hargai keputusan lo. Tapi inget jangan lama lama lo bikin gue nunggu kepastian dari lo. Karna lo sendiri juga pasti tau, jangankan cinta jemuran aja bisa hilang kalo kelamaan digantung"
Ucap Alex lalu berjalan menuruni panggung kantin dan menuju ke kelasnya.

Begitu pula dengan Vallen yang langsung berjalan meninggalkan kedua sahabatnya untuk menuju ke kelasnya.

Setelah sampai di kelasnya, ternyata didalam sudah heboh membahas kejadian di kantin siang tadi. Banyak anak anak yang menggosipi Vallen, terutama kaum hawa.

"Eh ko bisa ya si kakak ganteng itu nembak Vallen? Secara gue kan lebih cantik dari dia"
Ucap seorang siswi dengan nada dengki.
Tanpa Vallen sadari, terdapat seseorang yang sedang membalas ucapan siswi tersebut.

"Kalo lo emang ngrasa lo lebih cantik dari Vallen, itu si terserah lo karena itu semua adalah hak lo. Tapi satu hal yang harus lo inget kalo cinta itu ga mandang fisik, mau jelek mau cantik kalo Alex nya sayang lo bisa apa?"

Dengan wajah malunya siswi tersebut meminta maaf kepada Athala.
Ya, cowo tersebut adalah Athalla yang entah sejak kapan telah berada di kelas Vallen.

Ucap siswi itu yang langsung pergi keluar kelas.

"Eh kak Atha, kalo boleh tau ngapain kakak kesini ya? Oiya pasti mau nemuin Dera kan? Sebentar ya kak, gue panggilin Dera dulu"
Ucap Vallen yang langsung berbalik meninggalkan Athalla.
Belum sampai dua langkah Vallen berjalan, tangannya sudah di pegang oleh Athalla.

"Gue kesini bukan buat nyari Dera"
Jawab Atha dengan sorot mata yang dingin
"Loh terus mau ngapain kak?"
"Gue cuma mau ngomong sama lo, kalo mau ngambil keputusan jangan gegabah, karena lo juga harus tau kalo ada seorang cowo yang bakalan sakit hati apabila lo ngambil keputusan yang salah"

-------

Ucapan Athalla tadi siang membuat Vallen merasa bingung sendiri
"Ada seorang cowo yang bakalan sakit hati? Siapa sih cowo itu? Dia suka sama gue? Tau ah bodoamat salah siapa telat"
Vallen memutuskan untuk memasuki alam mimpi.
Belum lama tertidur ponsel Vallen berdering, menandakan ada seseorang yang sedang menelfon
"Siapa sih, malem malem gini nelfon ganggu orang tidur aja"
Vallen mengangkat panggilan tersebut tanpa melihat nama yang tertera
"Halo?"
Ucap Vallen
"Lo harus yakin dengan keputusan lo."
Jawab orang disebrang sana yang langsung memutuskan panggilan secara sepihak.
"Loh? Kak Atha? Dia nelfon gue cuma mau ngomong gitu doang? Buang buang pulsa aja tu orang"
Setelah meletakan ponselnya, Vallen kembali tertidur hingga pagi.


"Vallen, len... Bangun..udah pagi nih nanti kamu telat kesekolahnya"
Ucap mama Vallen seraya membangunkan putri semata wayang nya itu.

"Aaa mamaa, jam berapa emangnya si?"
Jawab Vallen sambil mengucek matanya
"Ini sudah pukul enam lebih 10 menit sayang, kan kasian kalo nak Alex nunggu lama"
Vallen dibuat terkejut dengan ucapan mamahnya
"Apa ma? Ada kak Alex dibawah? Ngapain ma pagi pagi udah kesini?"
"Aduh sayang, nak Alex datang kesini ya untuk menjemput kamu"
"Yaudah sanah buruan mandi"
"Iya ma"

In SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang